Bakar Kalori Sambil Menonton Televisi

Fitri Yulianti - Okezone

BANYAK orang gemuk menyalahkah televisi sebagai penyebab bobot tubuhnya terus bertambah. Masalahnya, tanpa disadari mulut terus mengunyah camilan selama acara televisi berlangsung.

Data baru dari American Time Use Survey menunjukkan bahwa 80 persen orang menonton televisi setiap hari. Aktivitas di waktu senggang ini kerap dimanfaatkan untuk bersantai. Alhasil, tak cukup menikmati tayangan yang tampil di layar televisi, tapi tangan dan mulut juga sibuk menghabiskan makanan kecil.

Diperparah dengan data yang mengatakan bahwa hanya 5 persen pemirsa televisi mengaku berolahraga setiap hari. Mengingat betapa penting olahraga sebagai penangkal berbagai penyakit, masalah ini tentu patut diperhatikan.

Lantas, bisakah aktivitas menonton televisi digabung olahraga untuk mengurangi bobot tubuh sekira 300 kalori? Berikut adalah tiga cara untuk mewujudkannya, seperti dibahas The Stir.

Pindahkan peralatan olahraga

Posisikan treadmill Anda dekat televisi dan lari dengan treadmill sambil melihat acara televisi favorit. Olahraga ini bakal membakar 300 kalori tubuh dalam 33 menit. Atau bisa juga berjalan pada kecepatan 12 menit per mil (atau 5 mil per jam).

Jika ingin olahraga di gym, Anda mungkin bisa meminta seseorang menghidupkan televisi dengan audio yang bisa diatur.

Atur kekuatan sit-up

Anda mungkin pernah mendengar saran untuk melakukan sit-up dan push-up saat break iklan. Saran yang bagus, tetapi Anda harus melakukannya selama satu jam 15 menit untuk membakar 300 kalori. Dengan asumsi 10 menit iklan selama satu jam acara televisi, tentu akan menjadi sesi maraton untuk melakukan keduanya sekaligus.

Solusinya, atur kekuatan sit-up Anda lebih tinggi agar metabolisme tubuh lebih cepat. Dengan kecepatan ini, sit-up selama 30 menit bisa membakar sekira 300 kalori.(ftr)



Sumber: Okezone