Multivitamin mempunyai jenis yang sangat beragam. Karena itu, Anda perlu menyadari beberapa trik yang diberikan produsen suplemen ini untuk menarik minat konsumen. Di bawah ini diberikan sepuluh tips bagaimana memilih multivitamin yang tepat:
Pilihlah suplemen yang tidak hanya mengandung vitamin, tetapi juga mineral seperti kromium, tembaga, magnesium, seng dan besi (khususnya untuk anak-anak dan wanita premenopause).
Periksalah labelnya untuk menentukan berapa banyak manfaat masing-masing vitamin atau mineral yang akan anda peroleh. Untuk itu, Anda juga dapat membandingkannya dengan dosis anjuran harian yang secara resmi dikeluarkan oleh kantor pemerintah yang bersangkutan.
Hati-hatilah dengan multivitamin yang menyediakan kandungan vitamin B dengan jumlah yang tidak perlu. Dosis anjuran hariannya ialah
- 1,5 miligram untuk vitamin B1,
- 1,7 miligram untuk vitamin B2,
- 20 miligram untuk niasin dan
- 2 miligram untuk B6.
Ingatlah bahwa beberapa multivitamin mengandung bahan-bahan tertentu yang jumlahnya sangat sedikit sehingga hampir tidak bermanfaat. Bahan ini juga umumnya tidak mempunyai dosis anjuran hariannya. Ini berlaku untuk obat herbal, karotenoid, flavonoid, isoflavonoid dan fitokimia lainnya. Tidak diketahui berapa dosis yang diperlukan agar bermanfaat bagi tubuh.
Hati-hatilah dengan produk yang menuliskan bahan-bahannya dalam takaran yang sangat kecil, misalnya mikrogram dan bukan miligram. Beberapa produsen menggunakan teknik ini untuk memperlihatkan bahwa mereka seolah-olah menyediakan bahan tertentu dalam jumlah besar.
Hati-hatilah dengan multivitamin yang mengaku menghasilkan "kemampuan fisik yang tinggi". Istilah ini hanya berarti bahwa produk tersebut hanya mengandung dua pertiga dari total gizi harian yang semestinya, bukan melebihinya.
Ingatlah bahwa ada formula yang dikhususkan untuk kalangan tertentu, misalnya untuk pria, wanita atau orang tua. Formula ini tidak didasarkan pada peraturan pemerintah dan produsen menentukannya hanya atas kehendaknya sendiri. Kadang-kadang, pengkhususan ini terbukti tidak memenuhi sasaran kebutuhan vitamin dan mineral orang tersebut.
Jangan cepat percaya pada merek. Misalnya, meskipun merek tertentu mengatakan bahwa produk tersebut dapat menghilangkan gejala-gejala menopause atau kerontokan rambut, hati-hatilah apakah ada bukti ilmiah yang dapat mendukung pengakuan ini secara memadai.
Hati-hatilah dengan pengakuan yang mengatakan bahwa bahan tertentu dapat memperbaiki struktur atau fungsi tubuh karena semua sering disertai dengan disclaimer bahwa produk tersebut masih akan mendapat penilaian dari lembaga pemerintah.
sumber : http://astaga.com/sehat/aneka/artikel.php?article_id=43592
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback