(info - warning)
Baru saja saya mendapat call dari seorang yang mengaku aparat POLDA sekaligus pelanggan simPATI bahwa yang bersangkutan pada hari ini sudah menerima tiga laporan mengenai penipuan melalui SMS ataupun telpon rumah yang mengatas namakan PT. TELKOMSEL.
Aparat tersebut meminta supaya PT. TELKOMSEL mengambil tindakan/upaya dalam mengantisipasi hal ini dengan cara menginformasikan kepada seluruh pelanggan telkomsel tentang modus operandi penipuan ini melalui SMS yang dikirimkan secara massal.
Saya adalah pengguna simPATI-nya Telkomsel.
Tadi pagi saya dapat SMS dari KAHUMAS PT TELKOMSEL yang berisi sebagai berikut :" SELAMAT, ANDA TELAH MEMENANGKAN UNDIAN SMS DALAM RANGKA HUT TELKOMSEL KE 7, BERUPA DAIHATSU TARUNA. UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI KAHUMAS PT TELKOMSEL Drs. AZIS SUHAEDI DI NOMOR 08129626223"
Kemudian saya hubungi nomor tersebut, djawab oleh pak AZIS SUHAEDI sendiri,dia dengan begitu menyakinkan menerangkan panjang lebar mengenai kronologis undian hingga sampai pada pengambilan pemenangnya. Saya juga diminta alamat lengkap untuk keperluan pengiriman hadiah. Hari ini juga saya harus menyiapkan photo copy KTP, dan photo copy KK untuk keperluan administrasi mereka.
Setelah itu, sampailah pada INTI ACARA pak AZIS SUHAEDI, yaitu meminta kesediaan saya untuk membantu program Telkomsel, yang sedang melakukan pengecekan acak terhadap peredaran kartu voucher simPATI, untuk mengantisipasi pemalsuan voucher, dengan cara mengirimkan nomor voucher yang baru dibeli sekarang saya diharuskan beli voucher simPATI sebanyak 10 lembar),yang belum digunakan untuk dilakukan pengecekan di kantor pusat PT Telkomsel Jakarta. Setelah dilakukan pengecekan, pak AZIS sendiri akan menelepon balik untuk memberitahukan bahwa voucher itu bisa dimasukkan ke kartu simPATI saya.
Sayangnya orang itu koq memilih saya sebagai sasaran.
Padahal kalau dia tahu, bahwa saya adalah tetangga sebelah rumah KAHUMAS PT TELKOMSEL pak AZIZ FUEDY ( Bukan AZIS SUHAEDI) dari kecil, hingga waktu bicara ditelepon saya sudah tahu kalau ia adalah penipu ( apalagi waktu dia mengucapkan kata "makan", yang terdengar, kata "makang", padahal pak AZIZ itu kan orang Purwokerto :-) ). Sayangnya orang itu koq memilih saya sebagai sasaran.
Padahal kalau dia tahu, bahwa saya pernah bekerja di TELKOMSEL selama 5 tahun, sehingga ketika melihat nomor yang harus dihubungi adalah nomor simPATI, maka saya sudah tahu kalau itu penipuan, karena setiap manager pasti pakai kartuHALO, dan nomornya nggak mungkin yg susah untuk diingat.
Berdasarkan hal tersebut diatas, mari kita saling mengingatkan :
Bagi para pengguna HP baik dari Telkomsel, Satelindo, Exelcomindo, indosat,Mobisel, Telesera, komselindo, dll, agar berhati-2 terhadap jenis penipuan lewat SMS.
Sipenipu tentunya berdasarkan pengalaman akan lebih cermat , dan lihay lagi hingga dia lebih mempersiapkan skenario penipuan lebih rapi lagi.
Kalau menerima SMS sejenis itu, segera hubungi Customer service masing-2 sayangnya nomor masing2 operator berbeda-2, hingga menyulitkan kita sebagai pelanggan), tanyakan kebenaran informasi tsb.
Dilihat dari aspek modal, jenis penipuan ini tidak memerlukan modal yang besar ( hanya kirim 1 kali SMS, kalau dapat respon positip dia untung,kalau nggak, ya cuma rugi 250 perak saja). dengan target/ sasaran seluruh wilayah Indonesia.
Dari aspek keamanan penipuan, akan lebih aman, karena biasanya posisi antara sipenipu dan yang ditipu berada di kota yang berjauhan, disamping si penipu juga bisa berada di kota mana saja.
Sipengirim SMS, biasanya akan menggunakan nomor prabayar, karena apabila dilakukan pelacakan, akan lebih sulit daripada kartu pasca bayar. Penggunaan nomor akan dengan mudahnya di ganti ganti untuk menyulitkan pelacakan.
Teruskan / forwardkan berita ini ke rekan-2 yang memerlukan informasi ini. Jangan sampai kita mendengar rekan kita sendiri kena tipu, sementara kita mengetahui informasi ini lebih awal.
Kris Purwoko
Probis Enterprise PT Telkom
Fatin Shidqia Lubis - Aku Memilih Setia
11 years ago
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback