Pemahaman Masyarakat terhadap Autisme Masih Kurang

(info kesehatan)

satuwanita.com - Angka kejadian penyakit autisme di Indonesia tidak terpantau, karena pemahaman masyarakat terhadap prioritas kesehatan autisme masih kurang, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, dr. Krishnajaya, MS).

Menurut dia, ketidak jelasan penyebab autisme membuat penanggulangan belum terfokus dan defensif, sehingga upaya kesehatan komprehensif harus dilakukan sedini mungkin. Austisme adalah suatu penyakit yang penyebabnya multifaktor, di antaranya terdapat gangguan syaraf dan psikiatris yang ditandai dengan gangguan sosial, komunikasi dan perilaku.

Sebanyak 10 sampai 15 per 10.000 anak penderita autisme, kata dia, 95 persen di antaranya tidak diketahui penyebabnya. Beberapa faktor penyebab autisme di antaranya gangguan kimia saraf, ketidak normalan anatomi syaraf, infeksi congenital rubela dan autisme merupakan penyakit yang sangat menurunkan derajat kesehatan, katanya.

Ia mengatakan, penanganan penyakit ini umumnya tidak bisa dilakukan perbaikan secara total, namun melalui perlakuan yang baik, pendidikan,pengobatan akan bermanfaat memperbaiki kemandirian di masa mendatang.

Peningkatan kemampuan masyarakat mendeteksi dini dan mengelola tingkat keluarga sangat penting, sehingga penyebarluasan informasi merupakan landasan dasar untuk mengatasi autisme, katanya. Dia mengatakan, autisme bisa menyerang anak seumur hidup, sehingga permohonan dan pengertian semua lapisan masyarakat merupakan masalah yang esensial.

"Antisipasi agar anak tidak terkena autisme melalui pemeriksaan terhadap perempuan calon pengantin dengan memberikan imunisasi, pelayanan di Posyandu, Puskesmas, dan rumah sakit ," katanya.(ant





Indo community