Pages

Thursday, December 3, 2009

Hal Tabu Bagi Pria

kecuali bila Anda ingin dikenal sebagai pecundang, bangsat dan salah satu anggota kebun binatang, sebaiknya Anda tidak pernah, sekalipun, untuk:

  • Kentut saat dipijat.
  • Tetap berbicara pada teman sekantor setelah ia masuk ke toilet dan duduk di WC.
  • Terutama bila rekan sekantor Anda itu wanita.
  • Menanyakan umur seorang wanita.
  • Menunjuk pada bekas duduk bekas pacar Anda saat ia berdiri dari sofa.
  • Memberikan perhiasan yang masih menempel pada selembar karton kepada pacar Anda.
  • Menanyakan kepada seorang wanita yang baru Anda temui apakah ia mau makan malam bersama dengan Anda, dan setelah ia menjawab, Anda berkata, "Saya hanya bercanda kok."
  • Membersihkan hidung di depan umum, dan ketika tertangkap basah, berusaha memasukkan kembali upil Anda kembali ke dalam hidung.
  • Membersihkan kutil yang bukan milik Anda.
  • Mempergunakan kata-kata seperti bersenggama, masturbasi dan feces di depan umum. Sok intelektual.
  • Berbohong di resume Anda. Terutama mengenai pernah menjadi ketua senat.
  • Bersikap tidak sabaran saat istri sedang berbicara dengan Anda, terutama dengan menengok ke jam tangan, mengetuk jari atau tumit, atau terkena serangan jantung.
  • Berteriak "Selamat Datang" terutama bila Anda bukanlah pemilik rumah.
  • Berbicara panjang lebar mengenai erosi pantai, polusi di pesisir, dan punahnya kehidupan laut, keculi bila lawan bicara Anda juga memiliki rumah dipantai dan tertarik dengan ocehan Anda.
  • Mentertawakan vegetarian, tahu, yoga, astrologi, kejawen karena Anda tidak tahu apakah lawan bicara Anda adalah orang yang aneh.
  • Makan sepiring berdua dengan rekan sekantor di depan bos, terutama bila Anda memang mempunyai affair dengannya.
  • atau bila bos Anda sedang mendekati dia.
  • meminta siapapun yang berusia di atas enam tahun untuk merasakan otot Anda.
  • memesan susu coklat, gulali atau bubur sumsum saat sedang business lunch.
  • Melibatkan diri dalam diskusi mengenai agama, politik, aborsi, korupsi,kecuali bila Anda sedang berkonsultasi dengan terapis atau Komisi V DPR.
  • Memasukkan gabus penyumbat botol wine ke dalam mulut Anda.
  • Mempergunakan telepon genggam di masjid, gereja atau tempat ibadah lainnya, kecuali bila Anda bisa berkomunikasi dengan sandi morse menggunakan tuts telepon Anda.
  • jalan-jalan mempergunakan kaos yang (baru di lengannya saja) penuh dengan logo dari berbagai sponsor seperti bank, minuman ringan, oli mobil, minuman kesehatan, restoran, gado-gado.
  • Memulai kalimat dengan kata-kata "dulu waktu saya?" kecuali bila Anda sedang melewati masa persiapan pensiun.
  • Menceritakan affair Anda kepada siapa pun dari keluarga calon istri Anda.
  • Memberikan nilai pada pasangan Anda setelah bercinta. Memberikan nilai sih OK saja, tetapi setelah Anda berdua selesai melakukan posisi seks yang rumit.
  • Bertanya kepada bos Anda, pun dalam nada yang sopan, "Apakah Anda pernah mendengar mengenai sebuah kegiatan yang dikenal sebagai? berpikir?"
  • Membenarkan ejaan seseorang terutama saat ia berusaha mempergunakan kata-kata berbahasa Belanda seperti voor sekot.
  • Membuat lelucon mengenai lesbian; orang tua; cacat atau terbelakang; mereka yang botak, kegendutan, atau terlalu kurus; Suku Madura Ambon atau Indo-Checkoslovakia; pecinta alam, seniman, pengamen, korban obat bius, pejabat pemda; single mother, duda, SPG, anak kolong; gigi palsu, impotensi dan menopause.
    ______________________________________________________________________________

Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback