kecuali bila Anda ingin dikenal sebagai pecundang, bangsat dan salah satu anggota kebun binatang, sebaiknya Anda tidak pernah, sekalipun, untuk:
- Kentut saat dipijat.
- Tetap berbicara pada teman sekantor setelah ia masuk ke toilet dan duduk di WC.
- Terutama bila rekan sekantor Anda itu wanita.
- Menanyakan umur seorang wanita.
- Menunjuk pada bekas duduk bekas pacar Anda saat ia berdiri dari sofa.
- Memberikan perhiasan yang masih menempel pada selembar karton kepada pacar Anda.
- Menanyakan kepada seorang wanita yang baru Anda temui apakah ia mau makan malam bersama dengan Anda, dan setelah ia menjawab, Anda berkata, "Saya hanya bercanda kok."
- Membersihkan hidung di depan umum, dan ketika tertangkap basah, berusaha memasukkan kembali upil Anda kembali ke dalam hidung.
- Membersihkan kutil yang bukan milik Anda.
- Mempergunakan kata-kata seperti bersenggama, masturbasi dan feces di depan umum. Sok intelektual.
- Berbohong di resume Anda. Terutama mengenai pernah menjadi ketua senat.
- Bersikap tidak sabaran saat istri sedang berbicara dengan Anda, terutama dengan menengok ke jam tangan, mengetuk jari atau tumit, atau terkena serangan jantung.
- Berteriak "Selamat Datang" terutama bila Anda bukanlah pemilik rumah.
- Berbicara panjang lebar mengenai erosi pantai, polusi di pesisir, dan punahnya kehidupan laut, keculi bila lawan bicara Anda juga memiliki rumah dipantai dan tertarik dengan ocehan Anda.
- Mentertawakan vegetarian, tahu, yoga, astrologi, kejawen karena Anda tidak tahu apakah lawan bicara Anda adalah orang yang aneh.
- Makan sepiring berdua dengan rekan sekantor di depan bos, terutama bila Anda memang mempunyai affair dengannya.
- atau bila bos Anda sedang mendekati dia.
- meminta siapapun yang berusia di atas enam tahun untuk merasakan otot Anda.
- memesan susu coklat, gulali atau bubur sumsum saat sedang business lunch.
- Melibatkan diri dalam diskusi mengenai agama, politik, aborsi, korupsi,kecuali bila Anda sedang berkonsultasi dengan terapis atau Komisi V DPR.
- Memasukkan gabus penyumbat botol wine ke dalam mulut Anda.
- Mempergunakan telepon genggam di masjid, gereja atau tempat ibadah lainnya, kecuali bila Anda bisa berkomunikasi dengan sandi morse menggunakan tuts telepon Anda.
- jalan-jalan mempergunakan kaos yang (baru di lengannya saja) penuh dengan logo dari berbagai sponsor seperti bank, minuman ringan, oli mobil, minuman kesehatan, restoran, gado-gado.
- Memulai kalimat dengan kata-kata "dulu waktu saya?" kecuali bila Anda sedang melewati masa persiapan pensiun.
- Menceritakan affair Anda kepada siapa pun dari keluarga calon istri Anda.
- Memberikan nilai pada pasangan Anda setelah bercinta. Memberikan nilai sih OK saja, tetapi setelah Anda berdua selesai melakukan posisi seks yang rumit.
- Bertanya kepada bos Anda, pun dalam nada yang sopan, "Apakah Anda pernah mendengar mengenai sebuah kegiatan yang dikenal sebagai? berpikir?"
- Membenarkan ejaan seseorang terutama saat ia berusaha mempergunakan kata-kata berbahasa Belanda seperti voor sekot.
- Membuat lelucon mengenai lesbian; orang tua; cacat atau terbelakang; mereka yang botak, kegendutan, atau terlalu kurus; Suku Madura Ambon atau Indo-Checkoslovakia; pecinta alam, seniman, pengamen, korban obat bius, pejabat pemda; single mother, duda, SPG, anak kolong; gigi palsu, impotensi dan menopause.
______________________________________________________________________________
Indo community
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback