Pages

Friday, October 2, 2009

menanam waktu

(relationship)

  • Teman saya Diantha, memberi suami saya dan saya pohon Dogwood kami yang pertama.
  • Kami menanamnya pada tanggal 17 April, ulang tahun perkawinan kami. Itu lebih dari seminggu yang lalu, dan sejauh ini pohon itu mash hidup.
  • Tidak sekuntum bunga pun gugur.
  • Saya menyebutkan ini karena menurut suami saya, apa pun yang ia tanam pasti mati.
  • Ia pernah menanam bunga, dan tidak berhasil.
  • Semak dan pepohonan tidak mampu bertahan atas guncangan transplantasi, dan sayur2an sudah terbang ke mangkuk salad besar di langit sana.

  • Jadi mengapa dogwood ini tumbuh? karena kali ini, suami saya bertanya pada petugas persemaian bagaimana cara yang benar untuk menanam dan merawat pohon ini.
  • Ia bertanya berapa dalam lubangnya harus digali, berapa banyak pupuk harus diberikan, dan bagaimana mencampur pupuk kandang. kali ini ia mengikuti nasehat ahlinya.

  • Apakah anda mendengarkan nasihat ahli, yaitu bimbingan Tuhan, dalam urusan perkawinan anda?
  • Apakah anda memberikan perawatan yang dibutuhkan hubungan anda,memastikan jumlah nutrisinya tepat?
  • Apakah anda mengurusi rumput liar begitu mereka tumbuh, atau menunggu sampai mereka begitu merajarela samapi perkawinan anda tersengal-sengal mencari udara?

  • Sangat mirip dengan tumbuhan, perkawinan tidka bisa diabaikan.
  • Perkawinan tidak bisa tumbuh subur tanpa perawatan yang tepat.
  • Perkawinan perlu dilindungi dari embun beku ketidak acuhan, dan dipupuk dengan kasih dan pengertian.
  • Jika kebutuhannya terpenuhi, ia akan tumbuh tinggi, kuat dan harum.
  • Jika kebutuhannya diabaikan, mungkin ia tidak akan punya peluang.

    (from I Love You STILL by Martha Bolton)
    ______________________________________________________________
    The solutions are all simple after you have arrived at them.
    But they are simple only when you know what they are.

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback