TANYA SENDIRI DULU APAKAH AKU INI RAMAH

(thoughtful) By Madge Harrah, Daily Guideposts

Suatu petang baru2 ini ketika suamiku tiba dari kantor, aku sudah siap memberitahukan dia perincian segala masalah dan kesulitan yang kuhadapi hari itu. Kata2 semuanya sudah siap meluncur dari ujung lidahku, ketika kuamati garis kerut2 kecapaian pada wajahnya. Ah, dia pasti mengalami hari yang berat benar, pikirku.

Lalu aku teringat pada pertanyaan salah satu teman sekolahku yang kadang2 menanyaiku, ketika ia ingin menyabarkan seseorang yang terus bercerita tanpa berhenti mengenai kesulitan2nya: "Lhoo, kau ini maunya apa sih, membanggakan diri atau mengeluh dan mengadu?"

Itu begitu mengena dan menuduhku, bahwa pengulangan kisah kesengsaraan se-hari2ku memang benar akan berarti baik menyombongkan membanggakan diri dan juga berbunyi sebagai pengaduan. Itu akan menjadi usaha sengaja dari diriku untuk mendapatkan perhatian sepenuhnya serta mengharapkan lahirnya simpati dari suamiku.

Cepat2 kukembalikan semua kata2 pengaduan kedalam pikiranku, kuberi suamiku sebuah kecupan, dan bergegas menyelesaikan menyiapkan makan malam.Pandangan raut mukanya yang penuh kasih dan rasa syukur saat kami duduk dimeja ber-sama2 anak, untuk berkat yang boleh kami nikmati malam itu,melebihi segala rasa puas diri daripada apa yang mungkin bisa dan bakal kurasakan seandainya kucurahkan keluar segala problem padanya, dan menghadirkan diriku sendiri dalam peranan seorang martir yang tabah berani. Shared by Joe Gatuslao