Pages

Monday, May 4, 2009

Kumpulan humor 29

Mabuk

Seorang pria mabuk keluar dari bar. Saking mabuknya ia tak lagi mampu mengendarai kendaraannya pulang. Pemilik bar lalu memanggil polisi untuk mengantarkan pria itu pulang ke rumahnya.

Sepanjang perjalanan pria mabuk itu memberikan petunjuk dimana rumahnya berada. Mereka berputar-putar sekeliling kota, namun pria itu masih belum mampu menunjukkan arah ke rumahnya. Polisi itu mulai kesal.

Namun, tiba-tiba pria mabuk itu tampak sadar dengan keadaan. Ketika mereka melewati sebuah pertokoan besar, pria itu tersenyum dan menunjuk, "Ah, aku ingat! Itu adalah toko pakaian dimana istriku suka berbelanja baju."

Ketika mereka melewati sebuah pusat kebugaran, ia berseru, "Nah, itu adalah tempat aku dan istriku biasa berolahraga." Kemudian mereka tiba di gerbang sebuah kompleks perumahan elit. Pria itu menunjuk sambil berkata, "Nah, inilah perumahan tempat aku dan keluargaku tinggal. Kita hampir sampai."

Tak lama kemudian mereka melewati sebuah rumah baru yang mewah dan besar, pria itu berteriak, "Stop, itu adalah rumahku." Ketika mereka mendekat ke rumah itu, muncul sebuah mobil mewah memasuki halaman rumah itu. Dari dalam mobil itu keluar seorang wanita cantik nan sexy.

Pria itu berbisik, "Lihat, itu adalah istriku. Betapa cantiknya ia bukan?" Lalu dari dalam rumah itu keluar seorang pria tampan berpakaian gagah yang menyambut wanita itu dengan mesra. Melihat hal itu, pria mabuk itu langsung berteriak dan menunjuk, "Dan... itulah aku!"

Sebuah toko buku pasang iklan untuk cari salesman/salesgirl buat bantu mereka ngejualin buku tsb. Banyak juga yang nglamar ke sana, dan rata rata pinter persuasi orang dan enak ngomongnya, cakep dan cantik lagi....

Buku

Tapi tetep aja mereka nggak berhasil ngejual buku cerita itu. Sampai suatu waktu ada orang gagap dateng ke penerbitan tersebut bermaksud melamar jadi salesman.

  • "P...pper..misi.....," salam si gagap ke penerima tamu.
  • "Ada perlu apa nih, Pak?" tanyanya.
  • "S..ss..saya....mmm..mmmau mme...lammmarrrr jj..jjadi seles, Pak," jawabnya terbata-bata.
  • "Apa kamu yakin bisa ngejualin buku2 ini? Yang normal, cakep, dan cantik aja nggak bisa ngejualnya!!"
  • "Bbb..bb.bisa pak," jawabnya yakin banget, mantap.
  • "Ya udah mulai besok kamu coba jualin deh sepuluh buku dulu ya."

Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari dia udah kembali lagi ke penerbitan untuk minta dibawain buku lagi karena ke-sepuluh buku tersebut habis laku terjual. Dikasih lagi-lah dua puluh buku... dan nggak sampe jam 4 sore udah balik dan laku juga semuanya. Begitu seterusnya sampe buku tersebut menjadi best seller.

"Wah kamu hebat banget ya... minggu depan akan ada malam resepsi penghormatan buat kamu dan kamu utarakan kepada tamu yang datang apa kiat kamu dalam mencapai keberhasilan ini... gimana? OK deh?" Tanya direktur penerbitan. "T..Ttte..terim..ma kk..kasih Pak."

Pada saat malam resepsi tersebut sampailah waktu si gagap memberikan sambutan sambil diiringi tepuk tangan riuh para tamu yang hadir. "Ayo dong bagi-bagi ke kita gimana sih caranya Anda berhasil?" seru teman2nya dari baris belakang.

"Ss...ssederha..ha...na kok, ss...saya cc..ccum...cuman..." belum selesai dia berbicara, "Apaan dong cepetan nih!!" potong teman-temennya lagi nggak sabar.
"Tta..tanya ssaja ke cc..ccal...calon pembelinya, An...Anda mmau bb...bbbeli..bu..bukk..ku ini atau...ss..sss..saya bacain?"

Rokok

Ada tiga friends, satunya kura2, satu lagi kodok, terus satunya lagi uler kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya ke rumahnya buat pesta kecil2an. So mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2.

Setelah asyik ngobrol, makan, minum and lain-lain, si kodok berkata: "Eh... dari tadi kayaknya ada yang kurang ya. Elu pada ngerasa gak? Oh iya kita kok gak ngerokok ya.. pantesan mulut asem banget nih.."

  • Kura2: "Iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok...kalo gitu lu beli aje deh 'Dok.. warungnya deket khan..!"
  • Kodok: "Lho koq gue sih.. khan tuan rumahnya elu 'Ra.."
  • Kura2: "Iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat.. kalo elu khan bisa cepet..!!"
  • Kodok: "Ah.. nggak bisa gitu duonk!! Lagian kalo soal cepet.. pasti si uler kaki seribu lebih cepet dari gue.. kakinya aja ada seribu!!!"
  • Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi.. Uler Kaki seribu.."
  • Uler K.1000: "Koq jadi gue sih?"
  • Kodok : "Udah nggak apa-apa. Elu aja.. buruan.."
    Ahirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok. Si Kodok dan Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima menit menunggu... si Uler K.1000 belum dateng juga... 10 menit.. 20 menit... satu jam... dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.

  • Kodok: "Koq Uler K.1000 nggak pulang2 ya?"
  • Kura2: "Iya nih.. gue jadi kuatir.. kita susulin aja yuk, Dok.!"
  • Kodok: "Ayuk deh!" Tapi pas si Kura2 buka pintu... ternyata Uler K.1000 udah ada di depan pintu.
  • Kura2: "Nah ni dia!"
  • Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga. Mana rokoknya? Mulut gue udah asem banget nih!"
  • Uler K.1000: "Boro2 rokok...jalan aja belom!!"
  • Kodok: " Haah belom jalan? Emangnya dari tadi ngapain aja?"
  • Uler K.1000: "Yee... elu nggak liat gue lagi PAKE SEPATU!!!!!"


Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback