Pages

Saturday, May 9, 2009

HAL IMAJINASI

Penyair William Blake menulis kalimat-kalimat berikut:

'Tuk melihat sebuah dunia dalam sebutir pasir,
Dan suatu Surga dalam sekuntum bunga liar.
Memegang Yang Tak Terbatas dalam telapak tanganmu,
Dan Kekekalan didalam satu jam.

Kata2 tadi begitu jelas menggambarkan daya imajinasi. Apa anda pikir Cuma pemusik, penyair, artis, pemain drama, mereka2 yang bekerja lewat pengalaman2 untuk menciptakan keindahan2, unsur2 cantik, yang punya imajinasi? Kalau benar begitu, anda ternyata salah.

Kita semuanya terberkati dengan kuasa daya imajinasi yang kreatif. Ada seorang anak kecil umur enam tahun, ber-sama2 murid2 lainnya, sedang mempelajari kata2 yang berakhiran "ll", disebuah sekolah di St. Louis. Pada saat meerka sampai pada kata "kill" (=bunuh), ia berkata, "Kita lebih baik tidak belajar kata ini disekolah.

Kenapa tidak kita tambahkan huruf 's' didepannya saja? Diusia 6 tahun, ia merubah kata "kill" menjadi "skill" (= keahlian). Ia menunjukkan bahwa ia bisa memanfaatkan imajinasinya secara kreatif, bukan hanya untuk dia sendiri melainkan untuk seluruh dunia.

Dijaman penuh kekerasan ini, disaat seorang manusia terkadang merasa ia tak berharga sama sekali, keindahan imajinasi itu terhilang, tersembunyi karena tertekan, tertindas. Derap tempo langkah hidup yang begini cepat ini,cenderung membelokkan, menyesatkan kebebasan berimajinasi. Tapi anda,kita semua, sebenarnya memiliki imajinasi sama halnya seperti harga-diri.

Kau tidak bisa mengabaikan imajinasimu melebihi harga-dirimu sendiri apabila kau mau bertahan hidup dalam arti kata kreatif. Adalah merupakan tanggung jawab manusiawi kita setiap hari untuk memperjuangkan kembali imajinasi kita, dan melihat segala keindahan dalam diri kita dan disekitar kita.

** Ya Tuhan, sambil kami mengamati datangnya Tahun Baru, bantulah kami agar bisa melihat tahun mendatang dalam terang sesuai keinginanMu. Janganlah pandangan visi kami dikaburkan oleh awan putus asa dan kecil hati.

Mohon,sebaliknya, kami dipenuhi dengan visi penuh pengharapan. Bantulah agar kami memanfaatkan imajinasi kami tidak cuma buat kepentingan kami sendiri, tetapi juga untuk seluruh dunia. Bantulah agar kami bisa saling melihat kebaikan.

Didalam saling mempercayai dan saling berbagi, barulah kami bisa membuat dunia ini menjadi tempat hunian yang lebih baik. Karena itu, marilah kita bersamasama berusaha menghilangkan pertikaian2 saat kami membayangkan penuh imajinasi,hidup kita yang penuh sukacita dalam sebuah dunia yang damai, penuh harmoni. Semoga cinta kasih sesama kita menciptakan keindahan yang langgeng didalam maupun disekitar kita.(JM)

Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback