(diadaptasi dari "How Do You Match Up to the Prized
Employee?", William Hodges, Email: Hodgesb@...)
Di masa yang sulit ini, kita perlu mengamati diri kita sendiri dengan hati-hati, serta memastikan bahwa kita senantiasa menggali potensi-potensi kita yang sesungguhnya.
Bila kita menunggu sampai segala macam kesulitan itu lewat dengan sendirinya, maka mungkin sudah terlambat bagi kita untuk melakukan berbagai penyesuaian yang dianggap perlu.
Memang, mungkin tidak ada satu standard yang jelas, tetapi dalam sebuah survey yang dilakukan pada banyak perusahaan dan para pengusaha, ditemukan beberapa karakter atau ciri-ciri karyawan yang dianggap berharga oleh mereka. Pertanyaannya adalah seberapa banyak anda memiliki ciri-ciri tersebut?
1--Kejujuran.
Karakter yang dinilai paling berharga oleh para pengusaha, menurut survey ini, adalah kejujuran. Banyak perusahaan mengungkapkan bahwa kerugian yang ditimbulkan dari dalam jauh lebih besar dibanding yang dilakukan pencuri dimalam hari. Seberapa jujurkah anda?
2--Antusiasme
Karakter kedua yang disukai oleh pengusaha adalah antusiasme. Sebagaimana pepatah mengatakan, "Tuhan mencintai orang yang tersenyum", pengusaha pun tampaknya menyukai karyawan yang ceria. Apakah anda datang ke kantor anda dengan wajah yang berseri-seri?
3--Energetik
Para pengusaha mendudukan karakter energetik di tempat ke tiga. Orang-orang yang energetik adalah orang yanng senang bergerak. Mereka bagaikan pemandu sorak (cheerleaders) yang membangkitkan kegembiraan dan senantiasa melibatkan orang lain. Mereka adalah orang-orang yang menunjukkan
keteladanan dalam menyelesaikan segala sesuatunya. Keteladanan macam apakah yang anda tunjukkan?
4--Ketekunan
Di tempat ke empat, pengusaha menyukai karyawan yang memiliki ketekunan.
Karyawan yang dapat dipercaya untuk menyelesaikan suatu tugas dengan tenaga "buldog" merupakan asset berharga bagi perusahaan. Sebarapa hebatkah anda dalam menyelesaikan setiap penugasan hingga benar-benar tuntas?
5--Dapat Diandalkan
Di tempat ke lima, pengusaha memilih karyawan yang dapat diandalkan (reliability); yaitu mereka yang mewujudkan apa-apa yang mereka katakan,serta mereka yang kokoh dan dapat dijadikan tempat untuk bergantung. Bersediakah anda melakukan hal tersebut?
6--Loyal
Terakhir, adalah loyalitas atau kesetiaan. Hampir sebagian besar dari kita berpendapat bahwa loyalitas kerja mungkin tidak ada hingga tanggal gajian berikutnya, tapi para pengusaha itu benar-benar membutuhkan kesetiaan karyawan hingga detik-detik terakhir. Mereka mencari orang senantiasa berkata baik mengenai pengusaha dan perusahaannya. Bila seseorang bertanya mengenai perusahaan anda, bagaimana tanggapan anda?
Menurut survey tersebut, bila saja anda memiliki 100 persen dari semua karakter di atas, maka anda merupakan karyawan yang paling dicari di muka bumi ini. Anda adalah "Karyawan Super". Tapi, bagaimana pun kita ini tidaklah sempurna, kita tidak mungkin mencapai kesempurnaan, dan yang dapat kita lakukan adalah berusaha keras. Bila kita lakukan itu, maka kita akan mnejadi lebih baik, sedangkan masa krisis ini hanyalah sebuah tepian dari kesuksesan kita.
Secarik Motivasi:
ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS MOTIVASI DIRI ANDA
Adalah keliru menuntut orang lain memotivasi anda.
Tak seorang pun bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu dalam diri anda, melainkan anda sendiri. Pidato pemimpin yang menggebu-gebu, program pelatihan yang menggairahkan atau pernyataan visi yang penuh kalimat indah,semua itu hanya usaha mengetuk pintu motivasi diri anda. Bila anda tak berkenan membukanya, gedoran sekeras apa pun takkan berguna. Karena anda bertanggung jawab atas perjalanan karier dan hidup anda, maka bangun... bangunkan diri anda sendiri.
Anda pun tak bertanggung jawab pada naik turunnya motivasi orang lain.
Karena anda tak selalu tahu apa harapan mereka. Motivasi selalu bertalian dengan harapan. Sediakan tempat bagi mereka untuk memenuhi harapan bersama; antara anda dan mereka. Kemudian bekerjalah bahu-membahu untuk mewujudkannya. Motivasi selalu muncul dari kegembiraan. Sedangkan kegembiraan ditemukan dalam kerja bersama.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback