Pages

Thursday, January 6, 2011

Agar Jeans Awet

Coba hitung, ada berapa helai pakaian milik Anda yang berbahan jain denim. Atau mungkin jeans malah mendominasi sebagian besar isi lemari pakaian Anda. Pakaian atau celana berbahan jeans memang tak pernah lekang oleh waktu. Tidak pernah ada istilah ketinggalan jaman.

Untuk menjaga agar pakaian jeans Anda tidak cepat rusak dan pudar warnanya, diperlukan beberapa trik berikut ini:

1. Selalu cuci jeans Anda dengan air hangat-hangat kuku.

  • Hindari mencuci menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin yang dapat menghalangi serat kain, sehingga membuat kotoran yang melekat susah hilang.
2. Jika Anda baru dari pantai dan celana jeans Anda dipenuhi pasir-pasir halus, jangan langsung dibasahi dengan air dan menyikatnya untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

  • Caranya, ambil sebaskom air yang baru mendidih, taruh bagian celana yang kotor itu di atasnya, biarkan uapnya membasahi kain, diamkan selama 5 atau 10 menit, Anda akan melihat kotoran yang melekat itu terangkat.
  • Buang air tersebut dan ganti dengan air bersih yang dicampur detergen, rendam beberapa saat. Jika masih ada kotoran yang melekat, kucek perlahan dengan tangan.
3. Bila ingin mencuci jeans dengan mesin cuci, boleh saja, asalkan Anda menjaga temperatur air; jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin. Gunakan temperatur 40 derajat untuk jeans warna gelap dan 60 derajat untuk warna lebih muda.

4. Saat menjemur, jangan taruh jeans di bawah terik matahari langsung, tapi tempatkan dimana sinar matahari jatuh diagonal pada jemuran Anda. Ini untuk menghindari cahaya matahari yang terlalu panas yang bisa memudarkan warna asli jeans. Jika ingin mengeringkan dengan mesin cuci, pisahkan jeans dari pakaian lain dan gunakan temperatur 60 derajat.

5. Jangan menggunakan bahan kimia untuk mencuci jeans Anda. Juga, hindari penggunaan deterjen yang mengandung fluorescent karena bisa mengubah warna asli jeans.

6. Saat menyeterika, biasakan membalikkan sisi dalamnya ke luar. Hindari suhu yang terlalu panas.
(Berbagai sumber/dila)

Sumber: Area

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback