Pages

Saturday, October 30, 2010

Memindahkan aplikasi web ke desktop

oleh: Gombang Nan Cengka

Aplikasi web masih punya satu kelemahan yang mungkin cukup mengganggu. Buat meluncurkannya, pertama kali kita perlu membuka aplikasi lain terlebih dahulu (browser). Setelah membuka browser kita perlu mengetikkan lagi alamat situs web yang menampung aplikasi web yang kita maksud. Repot bukan? Secara tampilan aplikasi web juga masih mewarisi antarmuka browser. Jadinya ketika menjalankannya masih terasa kita berselancar di web, bukan menjalankan aplikasi.

Masalah ini sudah disadari oleh beberapa pihak yang bergelut pada teknologi web. Salah satunya adalah Mozilla Corporation, yang  dikenal sebagai pengembang  browser Firefox. Jawaban dari lembaga ini adalah Mozilla Prism. Program ini mampu mengubah aplikasi web tampak seperti aplikasi desktop biasa. Dengan demikian integrasi antara web dan desktop jadi lebih rapat dari sebelumnya.

Selain Mozilla Prism, browser terbaru Google, Chrome, juga memiliki kemampuan buat mengkonversi situs web menjadi aplikasi desktop. Pada browsernya yang masih beta ini Google juga menyertakan teknologi Gears, yang menyediakan fasilitas buat situs web buat menyimpan data sehingga aplikasi web dapat berjalan offline. Gabungan antara kedua fitur ini mewujudkan aplikasi desktop yang lebih bebas dari koneksi ke jaringan web.

Adobe AIR memiliki tujuan yang hampir sama dengan Mozilla Prism, dan karenanya patut juga disebutkan di sini. Dengan Adobe AIR pengembang dapat memanfaatkan teknologi web, termasuk flash, untuk membangun aplikasi desktop.

Namun berbeda dengan Chrome + Gears dari Google, serta Mozilla Prism, kita tidak dapat  begitu saja mengubah suatu situs menjadi aplikasi desktop. AIR ditujukan pada pengembang aplikasi yang sebelumnya lebih fasih dengan teknologi web agar dengan mudah menerjemahkan keahlian mereka membangun aplikasi desktop. Pemakai akhir tetap saja harus mengunduh aplikasi tersebut dan memasangnya seperti aplikasi desktop lainnya.

Mozilla Prism
Untuk menguji Prism Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Mozilla Labs, http://labs.mozilla.com/projects/prism/. Tersedia tiga versi installer, masing-masingnya untuk sistem operasi Windows, Mac OS serta Linux.

Pada sistem operasi Windows, setelah terpasang kita dapat langsung mengkonversi aplikasi web dengan menjalankan Prism. Masukkan URL aplikasi web yang bersangkutan, dan beri nama. Kita dapat menciptakan pintasan baik di Desktop, di Start Menu atau Quick Launch Bar. Pada Mac OS X pilihannya adalah Desktop dan Dock.

Setelah itu kita dapat langsung meluncurkan aplikasi web dengan mengklik pintasan dari Desktop, menu atau Quick Launch/Dock.

Bila Anda sebelumnya sudah memasang browser Mozilla Firefox, tidak perlu lagi memasang installer Prism ini. Cukup gunakan pengaya (add-on) Prism untuk Firefox, yang bisa dijumpai pada situs http://addons.mozilla.org. Instal pengaya ini seperti biasa. Setelah selesai, Anda akan menemukan item baru di menu Tools, bernama Convert Website to Application.

Pada situs yang ingin Anda konversi, klik menu ini. Kita akan dihadapkan pada dialog yang sama, seperti yang dijumpai pada versi Mozilla Prism terpisah (standalone). Bedanya  kita tidak perlu lagi memasukkan URL situs web yang hendak dikonversi.

Chrome
Browser Google, Chrome, juga memiliki fitur untuk mengkonversi situs web menjadi aplikasi desktop. Namun tidak seperti Firefox fitur ini tidak perlu ditambahkan lagi, karena sudah terintegrasi dari sananya.

Langkah melakukan konversi hampir sama seperti pada Firefox. Klik buat pintasan aplikasi, lalu pilih di mana kita hendak meletakkan pintasan aplikasi.

Bila aplikasi tersebut mendukung Google Gears, aplikasi web yang hendak kita konversi  menggunakan Chrome tidak perlu lagi terkoneksi dengan Internet. Ini juga dapat kita jumpai pada browser Mozilla Firefox yang dilengkapi dengan Prism dan Google Gears.

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback