Bahan kulit ternyata memiliki banyak manfaat serta kegunaan. Salah satunya sebagai pelapis jok yang kini banyak diminati. Di dalam negeri sendiri bahan kulit dari sapi ternyata telah digunakan sejak lampau sebagai sebuah produk yang bermanfaat. Sebut saja mulai dari wayang, jaket, sepatu serta masih lagi terbuat dari bahan tersebut.
Dengan mengikuti perkembangan jaman serta teknologi yang maju begitu pesat maka mulailah kulit dimanfaatkan sebagai bahan pelapis pada jok, baik untuk kendaraan maupun peralatan furniture di rumah.
Secara umum proses pembuatan dari bahan kulit mentah menjadi siap pakai untukdigunakan pada berbagai macam produk konsumsi sebenarnya tidak terlalu rumit. Setelah kulit dipisahkan dari bagian yang tidak dibutuhkan seperti bulu misalnya, maka lantas diolah dengan menggunakan campuran bahan kimia dengan komposisi tertentu.
Bahan kulit sendiri ternyata pula terdiri dari berbagai jenis yang menunjukkan kualitasnya. Dengan mengambil garis besarnya dibagi atas kulit asli dan sintetis. Kulit asli ini masih pula dibagi kedalam 2 golongan, yaitu KW1 istilahnya forgrade serta KW2 biasa disebut split.
Mengenal Jok Kulit
Tampilan sebuah kendaraan akan terlihat lebih mewah atau malahan sebaliknya dapat ditilik dari disain serta pelapisan kulit pada jok. Untuk itu demi memperoleh hasil terbaik pada tunggangan mereka tak jarang para konsumen rela membayar mahal.
Bagi masyarakat secara umum tentu agak sulit membedakan antara mana jenis kulit yang baik serta berkualitas dan mana yang kurang. Ada beberapa hal yang musti diperhatikan sebagai panduan agar memperoleh bahan kulit yang memuaskan.
Sebelum melakukan pemesanan, seyogyanya calon konsumen memperhatikan detil produk yang ditawarkan. Kulit asli berkelas pasti akan tampak kesan mewahnya saat berada didalam kabin.
Lalu kemudian rabalah serta rasakan dengan tangan kondisi permukaan kulit tersebut. Jika saat menyentuhnya terasa begitu lembut bak mengusap kulit bayi maka OS mania telah menemukan kulit yang baik.
Cara yang cukup mudah lainnya adalah dengan meremas kulit secara penuh perasaan. Kulit berkualitas selain terasa lembut tapi harus pula terasa liat. Warna juga turut memperlihatkannya. Warna yang tidak mengkilap cenderung berkesan kalem serta terasa seolah-olah basah juga merupakan salah satu ciri kulit sempurna.
Kita perlu memperhatikan hal ini agar kita merasa betah duduk lama didalamnya serta nyaman selama dalam perjalanan. Selain itu tidak mudah retak dan antigores, tak mudah kotor, anti UV turut menjadi nilai tambah bagi konsumen sebagai pemakai.
Untuk faktor usia bahan kulit memiliki ketahanan yang tangguh. Apabila dilakukan perawatan secara benar maka dapat mencapai hingga 4-5 tahun. Sedangkan kualitas kulit yang rendah hanya mampu bertahan 1-2 tahun saja. Malah justru lebih awetan sintetis yang berkisar 2-3 tahun.
Di pasaran sendiri terdapat banyak merek dunia yang memproduksi bahan jenis kulit. Sebut saja dari mulai DLO, Andrew Muirhead, Louis Schweizer, Conolly, Pasubio, Mastroto, Danilo, Autoleder merupakan contoh merek yang mengutamakan kualitas.
Berbicara mengenai selera berarti kita melihatnya dari sisi motif serta model. Dari segi motif bahan kulit asli memiliki corak yang kerap kita jumpai sehari-hari di mobil mewah seperti kulit jeruk. Sedangkan lainnya adalah motif binti-kbintik atau kadang disebutjuga perforated. Untuk model yang paling banyak diminati oleh konsumen di tanah air yaitu kerut/ soft serta casual.
Proses Pembuatan Jok Kulit
Sebagai seorang pemakai akhir paling kita hanya mengetahuinya saat jok yang telah jadi itu akan dipasangkan pada tempatnya. Namun bagaimana sebenarnya proses dari awalnya hingga kita mendudukinya.
Pertama kali diawali dengan membuat pola cetakan buat bahan kulit. Pengerjaan ini merupakan hal yang vital karena masing-masing merek dan tipe kendaraan memiliki bentuk yang berlainan.
Setelah itu pada pola dari karton digambar ke bahan kulit. Sesuaikan menurut kebutuhan. Selanjutnya dilakukan penjahitan menggunakan kain pool yang diberikan busa padanya. Pada bagian sudut diberikan kawat agar ngepres.
Barulah kemudian bahan-bahan tadi disatukan menjadi bentuk jok. Penyatuan ini biasanya menerapkan teknik jahitan double (double stick). Terakhir dilakukan finishing dan jok siap dipasang pada tempat kedudukannya dalam kabin mobil.
Sumber: Maj Oto Stereo
Fatin Shidqia Lubis - Aku Memilih Setia
11 years ago
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback