Pages

Monday, December 14, 2009

Jas Hujan

(info - warning)

HATI HATI MENGENDARAI SEPEDA MOTOR DENGAN MEMAKAI JAS HUJAN.
Cerita ini mungkin tidak berguna lagi bagi bapak bapak serta ibu ibu CIIL yang sudah langkah mengunakan sepeda motor pada waktu bepergian namun saya yakin akan sangat berguna bagi anak anak kita /teman temannya juga semua sahabat kita yang masih menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi yang utama.

+++++++++
Pada tanggal 21 Maret 2002 tepatnya jam 09.30 pagi sepasang suami istri berboncengan memakai jas hujan panjang (karena masih gerimis)mengendarai sepeda motor Yamaha dijalan Otista menuju Kampung melayu kira kira 10 meter didepan mobil saya.

Tepat didepan sebuah toko yang berdekatan dengan Sekolah Katholik saya melihat sang istri terpental dari boncengan motor kemudian terseret makin dekat ke roda belakang sepeda motor sementara sang suami dengan susah payah menjaga keseimbangan sepeda motor sampai ahirnya sepeda motor pun berhenti dengan sendirinya karena ban belakang sudah tidak bisa berputar lagi.

Sementara saya terus membuntuti dan berhenti sekitar 4 meter dari sepeda motor yang sudah terguling karena sudah dilepas oleh sang suami setelah melihat istrinya sudah tidak berdaya dengan kepala sudah menjadi satu dengan jeruji roda dan kedua kakinya dihentakan bergantian menahan sakit.

Sementara saya turun dari mobil saya melihat sang suami menarik tangan sang istri namun apa yang terjadi sepeda motor itu ikut tertarik karena jas hujan yang dipakai termasuk tutup kepala jas hujan tsb masih tergulung di jeruji.

setelah mendekati sang suami saya minta untuk tidak menarik istrinya.Setelah istrinya dilepas sang suamipun pingsan dan kebetulan ada beberapa orang yang berdiri menunggu kendaraan langsung mereka menbantu menangani sang suami sementara saya dengan seorang anak SMA mencoba melepaskan sang istri dari roda.

Setelah saya melihat kesulitan untuk membuka lilitan jas hujan saya kembali kemobil mengambil gunting dari mobil kemudian secara hati hati saya memotong jas hujan yang melilit ke roda dan syukurlah bisa terpotong putus walaupun cukup banyak rambut ibu tsb ikut terpotong.

Stelah itu kami menggotong sang istri ke sebuah toko yang sudah siap memberi pertolongan.Ternyata ibu tsb juga pingsan dan setelah didiamkan sambil diberi minyak wangi oleh yang punya rumah ibu tsb siuman sementara sang suami pun siuman walau agak shock namun bisa menghibur istrinya.

Tindakan berikutnya adalah saya menggunting habis jas hujan dari sang istri karena ternyata jas hujan tsb adalah model sarung jadi tidak ada kancing didepan. Sang istri mengalami lecet lecet disekujur badan dan kepala todak separah di bagian betis karena pada waktu terjatuh dan terseret badannya masih terhindar kontak langsung dengan aspal karena ada jas hujan.Tapi bagian kaki/betis mengalami lecet yang parah karena terjadi kontak langsung dengan aspal.

kejadian tersebut disebabkan karena jas hujan yang dikenakan oleh sang istri sangat panjang dan waktu tertiup angin ujung dari jas hujan masuk ke jeruji roda kemudian tergulung sehingga terikut badan sang istri.Sungguh sangat mengerikan pada saat saya menyaksikan kejadian itu.

Dengan pengalaman ini saya ingan himbau kepada rekan rekan semua apabila ingin memakai jas hujan pada saat mengendarai sepeda motor pakailah yang:


1.Type pendek saja (sepinggang ) dengan resiko basah bagian bawah.
2.Pakai yang model celana dan kemeja.
3.Pakai yang ada kancing (model kemeja) Jangan yang model sarung.





Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback