Usai meletakkan tas di meja kerja, seperti biasa saya ke dapur untuk menyeduh segelas coffee-mix, "Pagi Gus" kataku menyapa seorang staf yang belum tiga bulan bergabung di perusahaan ini dan nampak sudah sibuk dihadapan komputer-nya
- "Selamat pagi Pak, banjir ya Pak?"
- "Iya, hujan deras, banjir dan macet dimana-mana, rumah kamu pasti dekat sini ya ? enak dong, tidak kena macet".
- "Tidak juga Pak, cukup jauh Pak, sekali naik bus dan dua kali naik angkot kira-kira satu setengah jam perjalanan kalau cuaca normal."
- "Oh begitu ya, koq nggak terlambat masuk kantornya?"
- "Iya Pak, kan udah ketauan kalau bulan-bulan musim hujan begini kebanyakan macet, apalagi ini hari senin, pasti lebih parah Pak" "Saya berangkat setengah jam lebih awal dari biasanya"
- "Ooo..., saya pun manggut2 sambil mulai membuka laptop di meja saya."
- "Pagi Dave" tiba-tiba saja Jimmy menyapa seraya berjalan tergopoh-gopoh melewati ruanganku dengan baju agak basah dan sibuk melap tangannya dengan tissue, jam di dinding menunjukkan pukul 08.25
- "Wah.. kacau.. kacau, benar-benar parah.. hujan deras banget, banjir dimana-mana, macetnya ampunnnn… mana lainnya? Ha.. ha.. pasti banyak yang telat juga kan ? Kamu kena telat juga kan? kena macet juga kan?" lanjut Jimmy sambil berjalan tergesa-gesa menuju ruang-kerjanya.
andriewongso
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback