Merawat gigi memang terlihat sepele, tapi belum tentu mudah mempraktekannya. Untuk memperoleh gigi yang sehat secara optimal hingga dewasa memang memerlukan perawatan sedini mungkin.
Sejak masih bayi hendaknya orang tua membantu melakukan perawatan ini. Perawatannya sendiri tak hanya terbatas pada gigi saja, karena sebenarnya perawatan gigi menyangkut perawatan mulut dan gigi.
Menurut Dr. drg. R. Darmawan Setijanto, Mkes dari Dental Aesthetics & Preventive Surabaya, pada bayi yang belum memiliki gigi, kita harus merawat gusinya terlebih dahulu agar tidak terjadi infeksi-infeksi jamur.
Setelah tumbuh giginya dan telah memasuki masa kanak-kanak kadang mereka agak sulit memahami manfaat sikat gigi. Disinilah peran ibu sangat dibutuhkan, karena ibu harus pro aktif membimbing anaknya untuk melakukan perawatan pada giginya.
Perawatan pada bayi
Pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan gigi bayi dengan kapas atau dengan kasa yang diberi air kemudian pelan-pelan gosokkan ke giginya. Hal ini dapat dilakukan pada saat bayi tidur atau pada saat ia bangun (jika ia mau) sambil bermain-main.
Jangan gunakan air yang terlalu dingin atau terlalu hangat, biasanya bayi akan kaget dan ia tak mau lagi menyikat giginya. Karena itu, anda bisa mencampur air hangat dengan sedikit garam kemudian mulai basuhkan pada giginya.
Ingat, garam jangan terlalu asin. Komposisinya satu gelas air garam dengan sepucuk sendok teh, lalu diaduk Pada level berikutnya ketika bayi tumbuh menjadi anak-anak, ia harus diajari bagaimana cara menyikat gigi yang benar dan kapan waktunya. Yang terakhir jaga kontinuitas / kesinambungannya agar kebiasaan tersebut dapat terus dilakukan hingga mereka tumbuh dewasa.
Sumber : kiatsehat.com - Surabaya
Fatin Shidqia Lubis - Aku Memilih Setia
12 years ago
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback