kita semua memberi pengaruh kepada orang lain

(motivation - story)

Seorang pria sedang berjalan di sepanjang East River di New York City dalam suasana hati yang sangat kalut. Sebenarnya malah bukan sekedar kalut.... ia bahkan sudah berniat akan bunuh diri dan sedang serius mempertimbangkan untuk memanjat pagar pembatas sungai dan menceburkan diri ke air di bawah sana.

Hidupnya terasa kosong, tanpa arti, tidak bermakna Ia merasa dunia tulis menulis yang sudah puluhan tahun digelutinya tidak memiliki banyak arti dan tidak banyak memberikan manfaat. Apa sebenarnya apa yang telah ia capai dalam hidup ini?

Saat ia berdiri memandangi air yang gelap dan bergejolak di bawah sana,sambil berusaha mengumpulkan keberanian untuk melaksanakan niatnya, sebuah suara menyela lamunannya. "Permisi" kata seorang wanita muda, "Maaf, saya mengganggu privasi anda, tapi bukankah Anda Christopher D'Antonio,pengarang itu?"

Si pria mengangguk tak acuh. "Saya harap Anda tidak keberatan mendatangi Anda. Saya hanya ingin mengatakan bahwa buku-buku Anda telah memberikan pengaruh yang sangat besar dalam hidup saya. Buku-buku Anda telah sangat banyak membantu saya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda."

"Tidak Nak, justru akulah yang mesti mengucapkan terima kasih kepadamu,"kata D'Antonio sambil berbalik dari sungai itu dan berjalan pulang kerumah.

Catatan :
Tidak sulit untuk melakukan perbuatan baik. Kebajikan tidak perlu dilakukan dalam skala besar atau luar biasa. Sepatah kata sederhana atau pujian bisa memberikan pengaruh besar... lebih besar daripada yang mungkin kita kira. Kadangkala bahkan bisa menyelamatkan nyawa.

(taken from small miracles by Yitta halberstam & Judith Leventhal)