Pages

Thursday, September 3, 2009

Mudah Marah, Mudah Melupakannya

(thoughtful)

Marah, Mudah Melupakannya

  • Ada orang, agaknya dengan sedikit bangga, berkata bahwa "Memang aku mudah marah, tapi aku segera melupakannya."
  • Mereka dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan sendiri luka hatinya.
  • Tak heran, meski amarahnya meledak-ledak tak terkendali, hanya dalam hitungan detik mereka sudah berbaikan lagi; bersendau gurau seolah tak terjadi sesuatu apa.
  • Betapa sebuah anugerah yang tak ternilai.

  • Seorang bijak pernah berujar, "Bukankah demikian pula ketika bom atom dijatuhkan?
  • Diperlukan beberapa menit saja untuk lari dari area peledakan.
  • Namun, lihatlah kerusakan yang terjadi.
  • Rasanya seabad tak cukup untuk menyembuhkan kerusakan yang terjadi."
  • Amarah menimbulkan dua luka; di hati si empunya dan lebih dalam lagi di hati si korban.
  • Mungkin mudah mengobati luka hati sendiri.
  • Tetapi, apakah anda menjamin kesembuhan luka orang lain?

  • Anugerah yang lebih bercahaya adalah bila anda mampu membantu menyembuhkan luka hati orang lain.


Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback