(thoughtful)
- Seorang teman karib menghampiri meja kerja anda, dan memungut sebatang pensil yang patah.
- Pintanya, "Boleh aku pinjam ini?"
- Anda yang sibuk hanya menengok sekelebat dan berkata, "Ambil saja."
- Setelah itu anda lupa akan kejadian itu selamanya.
- Padahal bagi teman anda, pensil patah itu amat berharga demi pengerjaan tugasnya.
- Tahukah anda bagaimana "rasa" sebuah ketulusan?
- Setiap dari kita pasti pernah memberikan sesuatu dengan setulus murni.
- Namun, tidak banyak yang mampu memahaminya.
- Karena ketulusan bukanlah rasa, apalagi untuk dirasa-rasakan.
- Ketulusan adalah rasa yang tak terasa, sebagaimana anda menyilakan teman dekat anda mengambil pensil patah anda.
- Tiada setitik pun keberatan.
- Tiada setitik pun permintaan terima kasih.
- Tiada setitik pun rasa berjasa.
- Semuanya lenyap dalam ketulusan.
- Sayangnya tidak mudah bagi kita untuk memandang dunia ini seperti pensil patah itu.
- Sehingga selalu ada rasa keberatan atau berjasa saat kita saling berbagi.
- Sayangnya tidak mudah juga untuk bersibuk-sibuk pada keadaan diri sendiri, sehingga pensil patah pun tampak bagai pena emas.
- Jangan ingat-ingat perbuatan baik anda.
- Kebaikan yang anda letakkan dalam ingatan bagaikan debu yang tertiup angin.
Indo community
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback