Pages

Sunday, August 30, 2009

Peta Daerah

(thoughtful story) (Dinasti Sung Utara 960 sampai 1127)

Kita seharusnya mendorong persahatan dan melakukan yang terbaik untuk membantu sahabat kita. Namun, jika terlalu banyak keramah tamahan dan membahayakan keamanan negara, kita harus menarik garis batas.

Kisah ini terjadi dipertengahan abad ke sebelas masehi. Pada masa itu, transportasi, hanyalah dengan berjalan kaki atau berkuda. Tulisan masih dalam tahap primitifnya. Peta digambar dengan tangan dan terutama digunakan untuk tujuan militer .

Suatu tim diplomat korea, dalam rangka kunjungan tahunan , datang ke ibukota china untuk mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Ketika melewati kota-kota dan desa-desa, mereka dengan sopan meminta walikota atau komandan daerah setempat untuk memberi mereka peta-peta daerah.

Mereka mengatakan bahwa mereka dapat mempelajari peta-peta itu untuk melihat-lihat di sepanjang rute perjalanan mereka. Sebagai tanda itikat baik, permohonan ini yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dengan segera dipenuhi.

Sebelum mencapai sebauh kota berukuran sedang di bagian selatan,diplomat-diplomat ini menyampaikan permintaan yang sama lewat pesuruh.

"Saya tidak mempunyainya. Dan sejujurnya saya bahkan tidak tahu bagaimana membuatnya," kata Chern Sheen Jee, seorang komandan di kota itu. Dengan berpura-pura malu , dia menyarankan pesuruh itu "Jika anda dapat mengizinkan saya melihat peta-peta yang lain, saya akan lebih dari senang untuk menirunya dan menggambar sebuah peta dengan detail yang sama untuk anda." pesuruh itu kembali dan melaporkan hal ini kepada tuannya. Beberapa hari kemudian, pesuruh itu datang kembali dengan peta-peta yang telah terkumpul.

Setelah menerima peta-peta itu, sang komandan segera memerintahkan para pengawalnya untuk membakarnya semua, tanpa mempedulikan protes keras pesuruh yang tercengang itu. Pesuruh tersebut diusir dari kota itu sesudah dicerca habis-habisan.

Insiden ini sepenuhnya dilaporkan kepada pemerintah pusat. Komandan itu sangat dipuji atas kewaspadaannya sedangkan komandan yang lainnya,atas kelalaiannya, dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Seperti kata pepatah cina kuno : Jika anda menggenggam pedang atau tombak anda pada ujung yang salah, orang lain dapat dengan mudah meraih pegangannya dan mengancam hidup anda dengannya.

Dengan memberi peta untuk menolong orang asing dalam perjalanan mereka, pejabat-pejabat lokal itu secara bodoh membeberkan lokasi-lokasi gunung, sungai, pelabuhan dan fakta-fakta lainnya yang secara strategis penting, yang akan memberi keuntungan militer bagi penyerang-penyerang potensial.

(From Wisdom's Way by Walton C. Lee)
______________________________________________________________________________
You can at any time decide to alter the course of your life.
No one can take that away from you.
You can do what you want to do. You can be who you want to be.

Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback