(thoughtful)
Beberapa hari yang lalu saat saya naik taksi Blue Bird. Melewati kawasan Monas-Gambir, pak sopir berkomentar,"ini jalan mau diperbaiki apanya lagi..."
Saat itu, di sepanjang trotoar Monas-Gambir ada perbaikan. "Mungkin rusak pak," saya menjawab.
Pak Sopir tertawa,"ah... enggak kok, saya perhatikan beberapa tahun ini, setiap menjelang lebaran, ada saja perbaikan jalanan atau trotoar... "
"Mungkin cari tambahan untuk lebaran..."
"Seluruh Jakarta lho seperti ini, enggak Jakarta Pusat, Selatan, Barat..."
"Ah... sekarang susah memang cari pemerintahan yang bersih... Semuanya korupsi..."
Pak Sopir kembali tertawa, "... ya... asal nggak bunuh diri aja... jatuh dari gedung bertingkat... Pak Anu itu yang kemarin itu kan mati mendadak... Nggak sakit, nggak apa..." Pak Sopir diam. Beberapa saat ia ngomong lagi, "kita itu dikasih sedikit nanti ditanya juga sedikit, dikasih banyak,banyak juga yang harus dijawab.. Kan semua tingkah laku kita kan harus dipertanggung-jawabkan..."
"Yaa... kita tidak tahu nanti apa yang akan kita hadapi setelah mati..."
Jawaban yang saya terima, menusuk sekali. "Kita memang tidak tahu. Tapi kita yakin kita akan ditanya, dimintai pertanggung-jawaban. Jadi setiap kali berbuat kita harus mikir, apa yang akan ditanya Tuhan nanti. Kita tidak tahu, tapi kita yakin!".
Jawaban ini diucapkan dengan tegas sekali. Sampai pulang,sampai bangun pagi ini, jawaban itu terngiang di telinga.
Pak Sopir itu, dia tidak tahu tapi dia menyakini itu, sedemikian kuat keyakinan itu, sampai dia mempertanyakan setiap tindakannya.
Saya? Kalau ada yang bertanya, apa bukti bahwa akan ada hari dimana kita harus bertanggung-jawab atas semua perbuatan, saya akan dengan mudah menjawabnya, dengan membeberkan semua fenomena alam yang bisa saya lihat.
Saya tahu.
Tapi seberapa jauh pengetahuan itu saya yakini? Saya bilang saya yakin, tapi saya tidak pernah mempertanyakan apa yang akan ditanya oleh Allah saat saya melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu...
...................................................................................
Bagaimana dengan anda? . . . . . . .
Jawaban apa yang akan anda berikan jika sudah tiba saatnya Allah bertanya kepada anda?
Hidup ini adalah karunia-NYA, hiasilah hidup ini dengan perbuatan yang berkenan kepada-NYA.
GUNDOLO SOSRO
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback