Kebakaran Hutan
Seorang menteri meninjau lokasi kebakaran hutan. Konon, kebakaran hutan terjadi karena pembukaan lahan yang dibekingi oleh oknum-oknum berbaju hijau yang kerap berbisnis ilegal logging. Sesampainya di lokasi, Pak Menteri langsung melakukan wawancara dengan penduduk sekitar lokasi.
- Menteri: "Apa dampak kebakaran hutan ini bagi kehidupan Anda?"
- Warga 1: "Asep tebel, Pak." (maksudnya asap tebal)
- Menteri: "Kalau Anda, Bu?"
- Warga 2: "Sama, Pak. Asep tebel."
Sesampainya di Jakarta, Pak Menteri langsung menggelar konferensi pers.
Di hadapan para wartawan, menteri itu marah-marah.
- Wartawan: "Pak, bagaimana hasil kunjungan ke lokasi kebakaran hutan?"
- Menteri: "Saudara memang tukang membesar-besarkan masalah. Betul kata Ibu Presiden. Dulu, waktu kasus TKI di Nunukan Ibu Presiden pernah marah karena saudara telah membesar-besarkan berita. Sekarang, kebakaran hutan, saudara juga membesar-besarkan berita."
- Wartawan: "Maksudnya, Pak?"
- Menteri: "Setelah saya melakukan wawancara dengan penduduk di sekitar hutan, mereka bilang bahwa kebakaran ini acceptable, maksudnya, bisa diterima! Saya malah kagum, ternyata sudah banyak warga kita yang bisa berbahasa Inggris. Jadi tolong lah, kalau bikin berita, jangan
meresahkan masyarkat. Mereka bilang acceptable... acceptable..." - Wartawan: ???????????????????????????????
OOM YORIS?
Sepasang suami-istri pulang dari pemakaman Oom Yoris, yang hidup bersama mereka duapuluh tahun lamanya dan merupakan beban begitu rupa hingga hampir berakhir menghancurkan perkawinan mereka.
- "Ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu, bu," kata suami,"Jika tidak demi cintaku kepadamu, aku tidak mau tinggal bersama Oom Yorismu satu hari saja."
- "Aku punya Oom Yoris!" teriaknya gemetar, "Aku kira, Oom Yoris itu punyamu!"
Indo community
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback