(thoughtful story) Moments Together for Couples,
Dennis & Barbara Rainey
Surat berikut ini mengandung suatu uraian yang menyedihkan atas suatu surat warisan seseorang bapak. (Nama dan tempat diubah.)
Dear Dan, Sebelum aku mulai menulisimu aku harus mengatakan padamu bahwa aku mencintaimu dan apapun yang telah terjadi atau yang akan terjadi sama sekali bukanlah kesalahanmu. Seandainya aku sebagai seorang bapak sudah sebaik seperti engkau adanya sebagai seorang putra, maka tidak akan perlu bagiku untuk menulisimu sekarang.
Sudah ber-tahun2 yang lewat ini, aku ternyata tidak setia pada ibumu, bukan hanya dalam pikiran tapi juga dalam tindakanku. Hanyalah karena ibumu telah begitu sepenuhnya mempercayaiku, maka aku bisa me-nutup2i dengan berbohong padanya. Bulan Mei yang lalu aku bertemu dengan seorang wanita di Sacramento. Namanya Susan. Aku akan pergi hidup dan tinggal bersamanya dan meninggalkan ibumu.
Apa yang kukerjakan ini secara moral salah dan aku berharap kau tidak akan meniru jalan hidupku ini. Kalau engkau sudah bertemu wanita yang tepat bagimu, jalinlah ikatan seumur hidup. Aku sendiri tidak mampu berbuat ini dan ini telah membuatku begitu sedih dan susah.
Kejadian ini janganlah membuatmu merubah perasaan2mu terhadap ibumu maupun aku. Kami amat mencintaimu, kami berdua bahkan kini malah lebih membutuhkan cintamu daripada sebelumnya . Kami akan tetap menjadi keluargamu dan akan tetap siap hadir bagimu biarpun hidup kami terpisah.
Aku mencintaimu,Papa
--------------------------------------------
Setiap kali kubaca surat itu, aku selalu tergelitik heran sendiri, apa yang sebenarnya telah terjadi pada pikiran lelaki itu. Apa benar, semudah itu pula pikirannya, bahwa dengan menyuruh putranya agar tidak menirunya ia sudah bisa dan mampu membalikkan persoalan dan menghilangkan segala kerusakan2 yang sudah ia timbulkan? Suatu hari surat itu kutunjukkan pada salah satu anak2 kami. Saat kutanya tanggapannya, responsnya begitu amat tajam dan menusuk, "Jangan berdosa, ayah"
Ia masih terlalu muda untuk menyadari hikmat dan bijak kata2nya, tapi aku mengerti sepenuhnya. (JM)
Shared by Joe Gatuslao
Philippines
Fatin Shidqia Lubis - Aku Memilih Setia
12 years ago
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback