Pages

Friday, June 5, 2009

Empat Ekor Anjing

(inspirational story)
Dahulu kala ada seorang tua bernama Chu Ping.Dia adl orang yg baik hati,terutama thd hewan. Suatu hari dia pergi mengunjungi keluarganya.Ketika dia sampai di sana, keluarganya sedang menyeret keluar 4 ekor anak anjing.

  • "Apa yg akan kau lakukan terhadap mereka?" Chu Ping bertanya.
  • "Saya akan membuang mereka. Anjing kami melahirkan empat ekor anak anjing, dan kau tahu orang2 berkata 4 ekor anak anjing dlm sekali persalinan adalah sial, jadi saya akan menyingkirkan mereka sekarang."
  • "Apakah kau mau memberikan mereka kepada saya?"
  • "Itu kemauanmu. Silakan!"

Ini adalah bgm Chu Ping menjadi pemilik yg bangga dari 4 ekor anak anjing yg lincah. Dia merawat mereka dgn baik dan dia suka bermain dgn mereka, tdk lama kmd, mereka tlh tumbuh menjadi 4 ekor anjing yg kuat dan sehat.

Suatu sore ketika Chu sedang duduk di rumah, dia mendengar suara bisikan di rumput di luar. Suara semakin mendekat, dan semakin keras suaranya. Pertama2 terdengar seperti bisikan, lalu semilir angin, kemudian terdengar seperti angin kencang yg bertiup melewati lembah!

Chu keluar utk menyelidiki, dan di sana, beberapa langkah dari pintunya, dia melihat seekor ular python besar! Tubuhnya seukuran roda.Dia melihat sekeliling dengan ganas dengan matanya yg besar dan mempesona, dan lidahnya yg merah menyala menjulur keluar, mengeliat. Lalu dia melihat Chu! Spt panah meluncur dari busur, dia menyergap lurus ke arahnya! Chu tidak dapat bergerak.

Dia terlalu takut bahkan untuk merengek. Kemudian, sewaktu dia seperti akan binasa, keempat anjingnya datang terbang ke arah ular tsb. Mereka meloncat menuju ular tersebut, seperti tidak takut pada monster yg mengerikan ini, menggonggong dan menyalak sambil menyerang dari empat sisi. Keributan itu mengundang para tetangga. Tidak ada yg berani mendekati python tersebut, tetapi mereka semua bersorak untuk keempat anjing yg berani tersebut dari kejauhan.

Dengan amat cepat, 2 ekor anjing tlh menggigit leher ular itu. Mereka terlalu dekat dengan kepala ular sehingga dia tidak bisa mengigit mereka. Darahnya memancar keudara dan sesaat kemudian, python besar itu mati.

Anjing2 itu memeriksa matanya sebentar, mengenduskan dengan hati2. Lalu mereka dengan sikap merendahkan mengorek tanah ke atas mayat tersebut, dan datang ke arah Chu dengan lidah terjulur ke luar, sambil menggoyang2kan ekor. Semua tetangga bertepuk tangan ketika Chu Ping berjongkok untuk menepuk anjing2nya. Mereka menjilat lengan dan wajahnya.

  • "Siapa berkata 4 ekor anjing sekali lahir tidak beruntung?" Chu Ping bertanya pada anjing2nya.
  • "Tidak terpikir olehku ketika aku menyelamatkan kalian, suatu hari kalian juga akan menyelamatkan nyawaku!"
  • "MENYELAMATKAN NYAWA MAKHLUK LAIN BERATI MENYELAMATKAN NYAWAMU SENDIRI!"


Regards,
Gundolo Sosro

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback