Pages

Saturday, June 6, 2009

BILA ANAK-ANAK BELAJAR

(thoughtful) By David L. Weatherford

  • Bila anak-anak belajar bahwa kebahagiaan tidak ditemukan dalam apa yang dimiliki seseorang melainkan siapa adanya pribadi itu,
  • Bila mereka belajar bahwa memberi dan mengampuni adalah lebih berpahala daripada mengambil dan membalas dendam,

  • Bila mereka belajar bahwa penderitaan tidak diperingan lewat mengasihani-diri-sendiri, melainkan harus dikuasai lewat keputusan batiniah dan kekuatan rohani,
  • Bila mereka belajar bahwa mereka tidak bisa menguasai dunia disekitar mereka, namun merekalah penguasa jiwa2 mereka sendiri,

  • Bila mereka belajar bahwa hubungan2 relasi akan berkembang kalau mereka lebih menghargai persahabatan daripada ego, berkompromi mengenai harga diri, dan mau buka kuping mendengarkan nasehat2.
  • Bila mereka belajar untuk tidak membenci seseorang yang per bedaan pandangannya mereka takuti, tapi justru bisa takut terhadap kebencian jenis itu.

  • Bila mereka belajar bahwa ada kesenangan didalam kuasa bisa meninggikan orang2, dan bukan dalam kuasa-semu merendahkan mereka.
  • Bila mereka belajar bahwa puji2an dari orang2 bisa jadi sanjungan,tapi tak 'kan berarti bila tak dibarengi oleh hormat-pada-diri-sendiri.

  • Bila mereka belajar bahwa nilai suatu kehidupan terbaik diukur bukan lewat tahun2 yang terpakai untuk menghimpun harta milik, tetapi oleh jumlah waktu dan saat2 yang dihabiskan dalam memberikan diri sendiri --- berbagi kebijakan, menginspirasikan harapan, menyeka air mata dan menyentuh hati orang2 lain.......

  • Bila mereka belajar bahwa kecantikan seseorang tidak dilihat lewat pandangan mata melainkan dengan hati; dan meskipun waktu dan beratnya hidup bisa merusak-porak-perandakan kulit luar seseorang, mereka juga bisa memperkaya watak dan perspektif seseorang,

  • Kalau mereka belajar menahan diri tidak menghakimi orang, sadar dan tahu bahwa tiap orang diberkati dengan mutu baik maupun buruk,dan bahwa timbulnya salah satu itu,sering tergantung pada bantuan yang diberikan atau sakit hati yang diakibatkan oleh orang lain.

  • Kalau mereka belajar bahwa tiap pribadi telah dikaruniai anugerah keunikan-diri-sendiri,dan bahwa tujuan hidup ialah berbagi apa2 yang terbaik dari karunia itu dengan dunia ini,

  • Maka apabila anak2 belajar semua yang ideal ini dan bagaimana caranya mempraktekkan didalam seni hidup dengan baik, maka mereka itu tidaklah akan menjadi anak2 -- mereka akan menjadi berkat bagi yang mengenal mereka, dan menjadi model, panutan yang pantas dan layak bagi seluruh dunia. (JM)


Shared by Joe Gatuslao

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback