Pages

Thursday, May 28, 2009

MENCARI PRIA IDAMAN!

Mencari Mr. Right, alias pria impian itu susah-susah gampang. Sekarang, Anda mungkin dihadapkan pada situasi mencari Mr. Right for Life. Hati-hati, jangan sampai hanya karena kejar setoran, yang Anda dapat hanyalah Mr. Right For Now!

Menurut Maud, pria idamannya harus berbadan tinggi, putih, dan punya karier yang sukses. Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang pria bernama Fedi. Sebetulnya, Fedi bukan tipe pria yang diidam-idamkan. Parahnya lagi, minat mereka berdua sama sekali tak 'nyambung'. Misalnya saja,Fedi adalah penggemar berat olahraga sepakbola, dan benci shopping.

Sebaliknya, Maud benci sepakbola dan seorang shopaholic. Tapi, demi mengikuti keinginan si dia, Maud pun 'mengorbankan' diri dan ikut menjadi penggemar sepakbola. Keberatankah Maud dengan situasi ini? "Untuk sementara, tidak. Saya merasa Fedi adalah soulmate saya. Jadi,buat saya, tak ada masalah!" kata Maud.

Tentu saja, teman-teman Maud sama sekali tak percaya dengan pernyataannya. "Lihat saja, setelah putus, ia pasti tak akan peduli lagi pada Manchester United atau Real Madrid!" kata Fani, seorang sahabat dekat Maud. Memang benar, rasanya sulit sekali membayangkan Maud berteriak-teriak penuh semangat di depan pesawat TV, menyoraki para pemain yang tengah menggiring bola ke gawang!

Saat mendengar komentar dari sang teman, Maud memang terlihat agak sedih. "Kenapa semua orang meragukan saya?" tanyanya. Meski dalam hati menolak, tapi kenyataan itu ada. Kisah cinta Maud ini adalah contoh klasik yang kerap terjadi pada banyak wanita yang masih mencari. Mr.Right for Now memang lebih gampang dicari daripada Mr. Right for Life. If He is Mr. Right for Now....

Saat mencari pasangan hidup, Anda pasti ingin yang betul-betul sesuai dengan keinginan. Secara fisik, atau yang lainnya. Kalau gambaran pria ideal versi Anda seorang pria bertubuh tinggi, berdada bidang dan putih, Anda mungkin akan mati-matian menolak kencan dengan pria yang sama sekali tak memenuhi kriteria ini.

Tapi, apa boleh buat, kenyataan sering berkata lain. Anda pun berjanji untuk tangguh menghadapi cobaan hidup. Tenang saja, ini adalah proses memasuki kehidupan monogami untuk seumur hidup. Hanya saja, tren yang ada sekarang adalah pemenuhan kebutuhan yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Does Mr. Right Really Exist?
Mungkin saja sekarang Anda bertemu Mr. Right for Now. Boleh saja Anda berjanji dalam hati kalau akan melakukan semua cara agar hubungan terus berlanjut. Hanya saja, gaya hidup jaman sekarang (apalagi di kota besar) telah berubah sedemikian rupa hingga banyak hal yang tak sesuai dengan harapan. Dengar saja pengakuan Antie, yang punya pacar si Mr. Right for Now.

"Stres cari pacar ideal membuat berpikir, saya perlu memperoleh kegembiraan, meskipun hanya sesaat." Bisa ditebak, saat 'musim' sudah berganti, Anda mungkin akan dengan gembira ria 'melepaskan' si pacar begitu saja. Selanjutnya, saat Mr. Right Now yang baru datang, Anda akan melakukan hal yang sama. Terus, berulang-ulang.

Tiba-tiba, Anda pun akan bertanya-tanya dalam hati, sebetulnya apakah Mr. Right itu betul-betul ada? Jawabannya gampang: pasti ada! Tak perlu memaksakan diri untuk pacaran dengan tipe-tipe pria yang available, tapi tak Anda senangi: si pria culun yang tak bisa berkomunikasi dengan Anda,si pria beristri yang mengajak Anda affair, atau si pria mantan drug-dealer yang hidupnya super berantakan. Ingat-ingat saja, kalau Anda ingin menjalin hubungan serius, semuanya perlu dipikirkan dengan matang!

Say Goodbye to Mr. Right Now
Mr. Right Now memang terlihat sangat nyata di depan mata. Tapi kalau kata hati Anda terus berkata 'Tidak', kenapa harus dipertahankan? Tak perlu merasa bersalah, karena semua ini untuk kebaikan Anda berdua. Jika Anda merasa kasihan, pikirkan sekali lagi: si dia mungkin akan semakin menderita kalau hubungan diteruskan. Buka komunikasi dua arah yang baik,si dia pasti akan mengerti.

Satu hal lagi, tak perlu merasa putus asa kalau Mr. Right tak kunjung datang. Masih banyak yang bisa Anda lakukan selama berada di 'ruang tunggu'. Kejar karier, jalin persahabatan dengan teman baru, atau lakukan semua kegiatan yang Anda sukai! Tak terlalu terdengar menyedihkan, bukan? Semua itu hanya masalah waktu!

Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback