Rumah kita
Seorang pastor baru sedang menerima penjelasan dari pelayan wisma tempatnya tinggal mengenai masalah-masalah yang perlu perhatian secepatnya.
- "Atap rumah Bapak ini sudah perlu dibetulkan, pompa air Bapak kurang lancar dan tungku perapian Bapak juga sudah tidak berfungsi."
- "Ibu Kelly," kata bapak pastor dengan lembut, "Anda sudah lima tahun mengurus wisma ini, sedangkan saya baru beberapa hari saja di sini. Mengapa tidak Anda
katakan atap rumah kita, tungku perapian kita?" - Beberapa hari kemudian, ketika bapak pastor sedang mengadakan pertemuan dengan uskup dan beberapa pendeta lainnya, mendadak Ibu Kelly masuk ke kantor dengan wajah penuh kecemasan, "Bapak Pastor, Bapak Pastor," Kata Ibu Kelly tanpa piker panjang, "Ada seekor tikus di kamar kita, dan bersembunyi di bawah tempat tidur kita."
Kamar pak yakub
Seorang kakek memasuki sebuah apartemen. Di pintu masuk ia bertemu seorang anak.
- "Nak, apakah engkau tahu kamar dimana Pak Yakub tinggal?" tanya sang kakek kepada anak tersebut.
- Dengan ramah anak itu menjawab, "O, tahu Kek! Mari saya antarkan." Anak itu pun mengajak kakek itu naik tangga menuju lantai 10 dan membawanya kedepan kamar Pak Yakub. "Ini Kek... kamar apartemen Pak Yakub."
- Dengan napas yang masih ter-sengal² sang kakek mengetuk pintu ber-kali² tetapi tidak ada jawaban. "Nak, sepertinya Pak Yakub tidak di rumah."
- "Betul Kek, Pak Yakub sedang berada di lantai satu menunggu tamunya."
"FOTO"
- Suami: "Kamu selalu membawa fotoku ke kantor. Kenapa?"
- Istri: "Jika ada masalah, betapa pun besarnya masalah itu,aku selalu melihat fotomu dan masalah itu langsung hilang."
- Suami: "Nah, sekarang kamu ngerti 'kan betapa besarnya pengaruh seorang suami?"
- Istri: "Bener sekali, Mas. Sambil menatap fotomu aku berkata pada diriku sendiri, 'Masa sih ada masalah yang lebih besar daripada orang dalam foto ini?!'"
______________________________________________________________
If you find yourself in love with someone who does not love you, be gentle with yourself.
There is nothing wrong with you. Love just didn't choose to rest in the other person's heart.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback