Pages

Wednesday, May 6, 2009

Kumpulan humor 37

Minum Kopi

  • Sance : Aku kalau minum kopi tidak bisa tidur.
  • Sumi : Kalau aku malah sebaliknya, kalau tidak minum kopi tidak bisa tidur.
  • Afri : Kalau aku lebih parah lagi, kalau sudah tidur tidak bisa minum kopi

Anjing Pintar

  • Istri : pa, sekarang anjing kita makin pintar aja deh, Pa! Dia membawakan koran baru setiap pagi
  • Suami : Itu sih biasa aja. Banyak anjing yang bisa seperti itu.
  • Istri : Tapi kita kan tidak pernah langganan kora Pa!

Anjing kuat
Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh, tersebut seorang yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30 cm.

  • Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldong gedhe dan serem,"Hai orang asing," kata Sir Graham,"anjingmu kecil sekali"
  • Orang itu menjawab,"Oya, baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjingku ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas."

  • Dan mereka mengadu anjingnya. Setelah 10 detik, darah berceceran dimana-mana.
  • Si buldog hancur, dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldong.

  • Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing blasteran herder dan serigala. Kali inipun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu 20 detik dan taruhan 5000 keping emas.
  • Anjing herder itu hancur dalam 15 detik. ketika ia akan pergi, Sir John menyarankan untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan.
  • Lalu orang asing ituoun menemui Raja dan menantang anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas, lagi-lagi lawan dihancurkan.
  • Terheran-heran, raja bertanya,"Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?"
  • Orang asing itu menjawab,"Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas. Tapi kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi kuping-kupingan, namanya buaya"

Berjalan di atas air
Tiga orang biksu bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.

  • "Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata biksu pertama. Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau.
  • Ketika ia sudah kembali, biksu ke dua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.
  • Biksu ke tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya. "Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya.
  • Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Biksu ke tiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air lagi dan gagal.
  • Ia terus mencoba sampai akhirnya biksu ke dua berkata, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu- batunya."

Petugas meteran

Dua orang petugas dari perusahaan gas, seorang pengawas senior dan seorang petugas baru, sedang memeriksa meteran di sebuah kawasan yang ada di pinggiran kota. Mereka memarkir truknya di ujung lembah dan berjalan kaki ke ujung lainnya. Di rumah terakhir, seorang wanita melihat dari jendela dapur saat dua petugas itu sedang memeriksa meteran gas di rumahnya.

Sesudah menyelesaikan tugas untuk memeriksa meteran gas di semua rumah, si pengawas senior menantang si petugas baru untuk adu lari mulai dari rumah terakhir yang diperiksa menuju tempat truk mereka di parkir. Adu lari itu untuk membuktikan bahwa meskipun usianya lebih tua, si pengawas senior akan dapat mengalahkan si petugas baru.

Saat mereka tiba di tempat truk, keduanya baru sadar bahwa wanita penghuni rumah terakhir yang mereka periksa meteran gasnya ikut berlari di belakang mereka. Kedua petugas itu segera menanyakan apa yang terjadi.

Sambil ter-engah², wanita itu menjawab, "Saat saya melihat anda petugas pemeriksa meteran gas lari sekencang angin, saya langsung berpikir lebih baik saya juga ikut lari !".

Bujukan

  • Ogah dan Ableh... dua sohib yang sudah sebulan kecanduan ngegelek (ganja), Sabtu lalu tertangkap Polisi . Sempat menginap dua malam di sel... Akhirnya hari Senin nya mereka ketemu dengan pak Hakim.
  • Pak Hakim... melihat dua anak muda, harapan bangsa, korban pergaulan masa sekarang... jadi kesel...
  • "Kalian masih muda sudah kecanduan ngegelek... besar nanti mau jadi apa?" tanya Pak Hakim sinis...
  • "Ampun Pak Hakim... kami cuma ikut² an teman saja..." kata si Ogah.
  • "Iya Pak Hakim... kami kapok deh... nggak lagi..." timpal si Ableh...
  • Pak Hakim tersentuh juga membayangkan anaknya yang seusia mereka.
  • Setelah berpikir sejenak, Pak Hakim lalu mengambil keputusan. "Baiklah... kali ini kuampuni kalian... tapi dengan satu syarat...
  • Kalian punya tugas dalam waktu seminggu harus membujuk teman² kalian yang pada ngegelek supaya insyaf... Senen depan kalian kesini lagi untuk kasih laporan." "Tok... tok... tok..." Hakim mengetuk palu.

Seminggu kemudian...

  • "Sdr. Ogah... bagaimana dengan hasil kerja Anda...?"
  • "Lapor Yang Mulia... saya seminggu ini berhasil membujuk teman² saya sebanyak 17 orang... untuk berhenti ngegelek..." "17 orang???" tanya Hakim... "Bagus, hebat... bagaimana tuh caranya??"
  • Ogah lalu bercerita cara dia membujuk temannya. "Begini pak Hakim... saya gambar dua lingkaran... satu besar dan satu kecil...; Lalu saya jelaskan lingkaran yang gede itu otak sebelum mereka ngegelek... sedang yang kecil itu otak setelah mereka ngegelek..."

  • "Bagus... bagus..." kata Hakim senang... "Lalu Saudara Ableh..."
  • "Saya bisa membujuk 156 teman saya yang mulia..."
  • "156???" tanya Hakim kaget... "Bagaimana caranya tuh???"

  • "Sama... Yang Mulia... saya juga bikin dua lingkaran,
  • yang satu besar... yang satu lagi kecil..."
  • "Terus...?" tanya Pak Hakim...
  • "Saya bilang... yang kecil ini lobang pantatku kemarin sebelum masuk bui..."


Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback