Pages

Tuesday, May 5, 2009

Kumpulan humor 35

Pertanyaan Bu Guru

"Anak-anak, kenapa kita nggak boleh ribut di tempat ibadah?" tanya seorang Ibu Guru.

Seorang anak yang tampaknya cerdas mengacungkan jari dan menjawab, "Supaya tidak mengganggu orang tidur, Bu Guru..."

Tinggi Tiang Bendera

Sekelompok manajer sedang mengikuti pelatihan. Saat itu mereka diminta untuk mengukur tinggi satu tiang bendera. Maka bergegaslah para manajer itu mengambil tangga yang lumayan tinggi, meteran ukur, dan kemudian mencoba melakukan pengukuran. Tapi karena ribet, tangga tersebut jatuh dan kelompok manajer itu pun ramai saling menyalahkan.

Di tengah suasana ribut itu muncullah seorang insinyur. Setelah mendengar apa yang terjadi, si insinyur dengan tenang berjalan ke arah tiang bendera, mencabutnya, dan meletakkannya di tanah. Dengan santai tiang bendera itu kemudian diukurnya dengan meteran.

Hasil pengukurannya ia serahkan kepada kelompok manajer tadi. Setelah si insinyur pergi, tiba-tiba salah seorang manajer tertawa terbahak-bahak. "Begitulah seorang insinyur. Dia memberikan kita ukuran panjang tiang bendera,padahal kita mencari tingginya."

Istri tidak cinta lagi

  • "Saya cemas jangan-jangan istri saya sudah tidak mencintai saya lagi," keluh seorang suami pada seorang penasihat perkawinan.
  • "Apakah dia mulai nyuekin anda?" tanya si penasihat.
  • "Tidak sama sekali," jawab si suami. "Dia selalu membukakan pintu rumah buat saya sambil memberikan ciuman hangat dan membawakan minuman dingin. Baju saya selalu disetrikanya. Dia juga pinter masak, pinter menata rumah, pinter jaga anak-anak. Dia nggak pernah ngeluh kalau saya ganti channel tivi, dan dia juga nggak nolak kalau diajak berhubungan seks dengan gaya-gaya aneh."
  • "Kalau gitu, sebenarnya nggak ada masalah, dong?" si penasihat bertanya keheranan.
  • "Mungkin saya yang terlalu sensitif," jawab si suami, "tapi malam itu, ketika dia pikir saya sudah tertidur, dia berbisik di telinga saya 'kapan kamu mati,keparat?'"

Puteri Dokter

Seorang dokter tampak senang ketika puterinya yang masih kecil bermain-main dengan stetoskopnya.

  • "Ya, Tuhan, terima kasih banyak, puteriku ternyata ingin mengikuti jejakku sebagai seorang dokter," katanya dalam hati sambil tersenyum.

  • Si kecil kemudian mendekatkan stetoskop itu ke mulutnya dan berkata, "Selamat datang di McDonald's. Bapak pesan apa?"

Perampokan di Bank
Siang itu sekelompok perampok nekat beraksi di sebuah bank di jantung kota.
Mereka membawa senjata api.Salah seorang perampok menodongkan senjatanya ke arah kasir.

  • "Serahkan semua uang yang ada di brankas, atau nama kamu tinggal pulang!!!" ancam si rampok.
  • Sambil ketakutkan si kasir menjawab, "Maksud bapak 'pulang tinggal nama' kali?"
  • "Jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan!" kata si rampok.

Mbah Romo punya kucing
Suatu hari Mbah romo beli kucing. Kucing itu kucing biasa Ia sering sekali mencuci kucing itu. Suatu hari ia pergi ke warung langganannya.Ia pun membeli rinso biasa yg sachet tapi banyak sekali. Tujuannya itu untuk mbersihin kucingnya.

  • "Lho mBah koq beli rinso,gak biasanya mbah beli,Lah untuk apa tho??" Tanya temannya yg mengelola warung itu
  • ."Lha wong iki kanggo ngresiki kucingku kok, le!!" Jawab mbah room
  • "Nanti mati lho mbah kalo dicuci pake itu.
  • "Bales temannya. "Wis ora opo opo, peduli setan," Jawabnya mbah romo kembali.
    Esoknya mereka nongkrong di depan rumah mbah romo.
  • "Gimana mbah kucingnya."Tanya temannya
  • "Weleh mati,le" Jawab mbah romo
  • "Makanya jangan pake' rinso."Balas temannya
  • "Bukan itu masalahe". Balas lagi mbah romo.
  • "Masalahe opoko?" Tanya temannya.
  • "Lha wong kucinge tak PERES!!"........

Kapan UMPTN lagi?

roy,rio dan ronal bersahabat sejak kecil.ketika kls 3 sma mereka sama2 mengucapkan kaul (janji) bahwa bila nanti lulus UMPTN mereka akan merayakannya bersama.

  • roy:"bila aku lulus kalian akan kutraktir makan sampai puas"
  • rio:"kalo aku akan menyewa villa di puncak untuk mengadakan pesta!"
  • ronal:"yah, kalian payah, itu sih udah biasa....., kalo aku yg lulus maka aku berani untuk bercinta dengan nenek2...!" ketika pengumuman UMPTN tiba, ternyata mereka bertiga lulus.

Jadilah acara yg telah mereka janjikan itu. setelah puas makan2 ditraktir roy, mereka langsung beristirahat divillanya rio.

tinggal ronal yg belum nepati janjinya. merasa malu dengan teman2nya, dengan terpaksa ronal mencari nenek2 yg mau diajak bercinta dan terjadilah pertempuran antargenerasi itu. setelah kuliah (mereka kuliah di tempat yg sama), ada serombongan bus orang jompo yg mampir ke kampus mereka.

mereka semuanya nenek2 dan seorang ketuanya langsung turun mencari orang yg bernama roy, rio dan ronal. ketika bertemu dengan ronal nenek2 itu berkata:

  • "nah ini dia orangnya..!"
  • ronal (bingung):"ada apa nek?"
  • nenek:"ngga nak, nenek mewakili temen2 di bus cuman mau tanya, kapan acara UMPTN-nya lagi??"

HO...Oh !
Seorang turis dari amerika sampai disebuah jalan di jakarta bertanya kepada tukang rokok yg sdg melayani penjual "apa ini jalan sudirman?" dijawab "ho..oh !" , bingung dengan jawabannya dia bertanya lagi kepada polisi yg sedang mengatur lalulintas "apa ini jalan sudirman ?" dijawab oleh polisi "betul !

" karena bingung mendapat jawaban yg berbeda akhirnya dia bertanya kepada seorang pemuda yg melintas yg kebetulan mengenakan dasi, "apa ini jalan sudirman ?", dijawab oleh pemuda itu "Benar !

" semakin bingung mendapat 3 jawaban yg berbeda , lalu dia tanya mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab "Ho..oh !" lalu tanya polisi dijawab "betul !" sekarang kamu jawab "benar!".

Si pemuda tertegun sejenak lalu dia berkata " oooh begini.. kalau anda bertanya kepada orang yg tamat SD maka jawabannya adalah Ho..oh ! , kalau bertanya kpd tamatan SMA maka jawabannya adalah betul! sedangkan kalau bertanya kepada tamatan universitas maka jawabannya adalah benar !. si bule mengangguk dan akhirnya bertanya jadi anda ini adalah seorang sarjana ? si pemuda dengan spontan menjawab HO...OH !

Untung gak keinjak
seorang yang sedang mabuk berat, sebut saja namanya si bopeng sedang berjalan sempoyongan karena habis meneguk minuman keras di warung pak akeo. Sementara berjalan, si bopeng terantuk batu dan terpelanting. wajahnya mengenai sebuah onggokan kotoran sapi yang ada di tengah jalan.

setelah ia bangun, ia menyeka wajahnya kemudian mencium apa gerangan yang berlepotan di wajahnya. Setelah mengetahui apa yang ada di wajahnya, ia berkata " wah....hikssss.....kotoran sapi.......hiksss..... untung kagak keinjak.....hikssss....."

Menggelengkan kepala gajah
suatu hari diadakan lomba mengangkat kaki gajah. pesertanya dari Amerika, Jepang dan indonesia. peserta dari amerika mendapat kesempatan pertama untuk mengangkat kaki gajah. ia segera memeluk kaki gajah, dan mencoba mengangkat.... tapi gagal.

peserta kedua juga gagal, meskipun badannya seperti rambo. kemudian peserta terakhir dari indonesia. peserta dari indonesia badannya kurus kerempeng. penonton meneriaki dia supaya gak ikutan. tetapi ia maju ke arah gajah dan memukul "biji" si gajah. saking kesakitan, si gajah langsung mengangkat kakinya. maka peserta dari indonesia yang menjadi pemenang pada lomba pertama.

masuklah mereka ke lomba yang kedua yaitu menggelengkan kepala gajah. Kedua peserta dari amerika dan jepang pun tak satupun yang berhasil menggelengkan kepala si gajah. kemudian peserta dari indonesia maju dan berdiri tepat didepan si gajah. sambil berbisik peserta dari indonesia itu berkata " mau.... aku pukul lagi 'biji-mu'... si gajah menggeleng kepalanya tanda tak mau.............:))))))

Pengalaman ku
PENGALAMANKU Ketika aku sedang berburu sendirian aku kepergok dengan seekor singa yang sangat besar yang jaraknya hanya 3 meter di depanku. Singa itu menerkamku dengan sekuat tenaga, kakiku gemetar dan lemas kutembak singa itu,karena aku tidak pernah berlatih target yang bergerak, jarak yang hanya sekitar 1 meter tembakanku meleset. Singa itu mendarat 2 meter di belakangku. Kami saling memandang, anehnya singa itu pergi sendiri.

Aku kembali ke camp dan aku putuskan untuk berhenti berburu. Namun teman-teman menyarankan agar aku berlatih menembak target yang bergerak. Setelah beberapa kali teman-teman membujukku, aku putuskan untuk berlatih. Setelah cukup OK, aku istirahat dan membulatkan tekad untuk membunuh singa itu.

Esok harinya aku berjalan-jalan masuk hutan, tiba-tiba aku dengar suara aneh. Jlegg...jlegg...jlegg. Aku beranikan untuk mendekati arah suara tadi,dan....betapa terkejutnya aku. Ternyata yang kulihat singa yang kemarin ketemu aku sedang berlatih lompat pendek.


Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback