Pages

Saturday, May 9, 2009

Kerang dan Udang Aman bagi Pembuluh Darah

Walaupun masih ada orang yang takut mengkonsumsi seafood dengan alas an kolesterol, ternyata beberapa penelitian membuktikan lain. Banyak sekali nutrisi yang terdapat dalam seafood, bahkan unsur-unsur penting yang jarang ditemukan dari sumber makanan yang lain.

Berikut petikan artikel tulisan Mohamad Harli, Sarjana Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga-IPB tentang seafood. Semoga bermanfaat.

"Kerang dan Udang Aman bagi Pembuluh Darah"
Kerang-kerangan (mollusca: kerang, tiram, remis, kijing) dan udang-udangan (crustaceae: udang, lobster, rajungan, kepiting) adalah makanan laut kelompok shellfish yang lezat dan gurih. Selain itu, seafood juga bernilai gizi tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seafood aman dikonsumsi.

Yang Terlupakan
Kerang dan udang mengandung beberapa zat gizi penting. Pertama, makanan laut ini merupakan sumber protein hewani. Bahkan mutunya dikategorikan complete protein karena kadar asam amino esensialnya tinggi dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh.

Kedua, kedua jenis seafood ini adalah makanan sumber lemak yang aman. Sebab kadar lemak total dan lemak jenuhnya rendah. Kadar asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dalam seafood memang tinggi. Asam lemak omega-3 dilaporkan dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah.

Hal ini berdampak positif pada platelet (keping darah), membuatnya tidak mudah lengket dan mengeras. Akibatnya, dapat mengurangi penyebab terjadinya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Asam lemak omega-3 juga akan mengencerkan darah, sehingga peredarannya menjadi lancar dan sehat.

Ketiga, kedua jenis seafood tersebut adalah makanan sumber vitamin larut lemak dan air. Vitamin larut lemak adalah A, D, E, dan K, sedangkan larut air terutama B-kompleks seperti B-1, B-2, B-6 (piridoxin), B-12, dan Niasin.

Padahal, bila tubuh tidak mendapat asupan berbagai vitamin tersebut dapat memperparah kondisi kurang gizi. Misalnya kurang vitamin A berakibat pada kebutaan, kurang niasin menyebabkan kulit menderita pellagra (burik dan bersisik).

Keempat, makanan laut adalah sumber utama zat gizi mineral seperti zat gizi besi (Fe), iodium (I), seng (Zn), selenium (Se), kalsium (Ca), fosfor (P),kalium (K), flour (F), dan lain-lain. Keunikan mineral seafood adalah lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan makanan yang berasal dari serealia dan kacang-kacangan.

Mineral Fe berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan mencegah anemia. Iodium (I) menyehatkan kelenjar tiroid, mencegah gangguan akibat kekurangan iodium (GAKY), dan menyehatkan proses tumbuh-kembang janin hingga usia produktif.

Seng (Zn) adalah mineral esensial yang membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesa dalam tubuh lainnya. Selenium (Se) berperan sebagai pembantu antioksidan dalam meredam keganasan radikal bebas, penyebab sekitar 50 macam penyakit degeneratif seperti hipertensi,stroke, jantung koroner, dan kanker.

Daya Serap Rendah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kerang dan udang tidak meningkatkan kadar kolesterol darah secara signifikan. Hal tersebut di atas dibuktikan oleh Marian T. Childs et al (1987), peneliti dari Department of Medicine, Interdisciplinary Program in Nutritional Science and School of Public Health and Community Medicine, University of Washington di Seattle,AS.

Sumber : Senior

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback