Jalur Hijau Pisang Menguntungkan

(inspiration) ] EKOLOGI
Pesatnya pertambahan jumlah penduduk ikut memacu tumbuhnya hunian baru berupa perumahan di daerah perkotaan dan sekitarnya. Mulai dari rumah sangat sederhana (RSS) hingga perumahan mewah, bahkan supermewah.

Untuk menunjang keberadaan kompleks perumahan, lazimnya pihak pengembang menyediakan sejumlah fasilitas umum (fasum). Sekolah, pasar swalayan,tempat ibadah, tempat rekreasi, dsb. Juga prasarana pendukung berupa jalur hijau, yang menyumbangkan udara segar, juga menciptakan suasana asri kompleks perumahan. Jalur hijau pun sering kali diibaratkan sebagai "jantungnya" kompleks perumahan dan kota. Oleh karenanya jalur hijau menjadi salah satu syarat wajib yang dituntut pemerintah kepada pihak pengembang kompleks perumahan.

Apabila dicermati, jalur hijau di tengah kota atau perumahan kebanyakan berupa tanaman/pohon pelindung, seperti akasia, waru, pinang. Juga beraneka tanaman bunga baik dalam pot raksasa maupun yang ditanam langsung ditanah.Tapi adakalanya jalur hijau hanya ditumbuhi ilalang semata.

Lain halnya dengan jalur hijau di Perumahan Kutisari Indah Surabaya. Dikompleks itu, jalur hijau yang membentang sepanjang 800 m hanya ditanami pohon pisang kepok - jenis pisang yang biasa digoreng atau dibuat kolak. Deretan pohon pisang itu benar-benar hijau dipandang mata.

Apalagi tanaman itu tumbuh subur dan terawat rapi karena memang dikelola secara profesional oleh anggota karang taruna setempat. Daun menguning dan kering dipangkas, dan ditumpuk di bawah pohon. Kelak dedaunan itu menjadi pupuk organic setelah mengalami proses pembusukan dan penghancuran secara alamiah. Disalah satu sisi jalur hijau juga terdapat saluran air limbah perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman pisang.

Keuntungan lain dari jalur hijau model ini adalah hasil buah dari pohon pisang itu. Betapa tidak. Buah pisang bisa bisa dipanen dan dijual kepada anggota warga perumahan. Uangnya otomatis masuk kas warga perumahan itu. Bisa dijadikan sumber dana tambahan iuran warga untuk pengeluaran bersama,seperti gaji Satpam, gaji tukang sapu dan sampah.

Sebagai tanaman pengisi area jalur hijau yang luas di perumahan, pohon pisang bisa menjadi alternatif pilihan. Daunnya yang lebar mampu menahan debu. Begitu pula kalau sudah kering tidak jatuh beterbangan mengotori area perumahan. Perawatan tanaman pisang juga tidak rumit.

Keberadaan jalur hijau di Perumahan Kutisari Indah menjadi mutlak perlu. Kenapa demikian? Karena perumahan itu terletak di kawasan rawan polusi udara. Di sisi utara hingga timur dibentengi sejumlah pabrik yang menghuni Kawasan Industri Rungkut. Sedangkan di sebelah barat berdiri gardu induk pembangkit listrik.

Keberadaan jalur hijau di kompleks perumahan memang menjadi tanggung jawab pihak pengembang perumahan. Namun warga perumahan juga berkewajiban untuk memelihara dan merawatnya agar senantiasa hijau. Jalur hijau Perumahan Kutisari Indah Surabaya bisa menjadi contoh apalagi bila kondisi geografis di perumahan Anda memungkinkan. Selamat berkebun pisang! (Simon Selli Eko)


Sumber : Intisari