Pages

Monday, May 4, 2009

BENIH BENIH DARI KAISAR

Suatu saat ada seorang Kaisar diTimur Jauh yang bertambah tua dan menyadari bahwa saatnya telah tiba untuk mencari penggantinya. Bukannya memilih salah satu pembantunya atau salah satu anak2nya, dia memutuskan untuk berbuat sesuatu yang lain.

Dipanggilnya semua anak muda dalam kekaisarannya pada suatu hari. Ia berkata, "Waktunya telah tiba bagiku turun tahta dan memilih kaisar selanjutnya. Aku telah memutuskan memilih salah satu dari kalian." Semuanya kaget !! Tapi Kaisar melanjutkan. "Hari ini aku akan memberimu masing2 satu benih.

Ya satu benih saja. Ini benih istimewa. Kau bawa pulang dan tanam benih itu, kau sirami dan kembalilah setahun lagi dari hari ini dengan apa yang kau tumbuhkan dari biji ini. Kemudian akan kunilai tanaman yang kau bawa kembali, lalu yang kupilihlah yang akan menjadi kaisar selanjutnya!"

Alkisah ada seorang anak bernama Ling yang ada disana hari itu dan ia,seperti lain2nya, menerima satu biji benih. Ia pulang dan begitu penuh gairah dan serba asyik mengisahkan seluruh cerita itu pada ibunya. Ia membantunya mencarikan pot dan tanah gembur subur, dan Ling menanam benih itu, dengan hati2 menyiraminya. Setiap hari ia sirami dan mengawasi apa sudah tumbuh.

Setelah tiga minggu, beberapa pemuda mulai ramai2 kasakkusuk membicarakan soal benih2 dan bibit yang mulai trubus. Ling tetap pulang memeriksa benih dipotnya, tapi tak ada apapun yang tumbuh. Tiga minggu, empat minggu,lima minggu lewatlah. Tetap saja tak ada apa2 yang tumbuh.

Sementara ini yang lain2nya sedang ramai membicarakan tanaman2nya,tapi Ling tidak punya bibit yang tumbuh, dan ia merasa seperti orang gagal. Enam bulan lewat dan masih takada apapun dipotnya Ling. Ia kini tahu benih itu telah ia matikan, maklum semua orang punya pohon dan tanaman2 tinggi, ia yang tak punya apapun. Tapi Ling diam membisu, tak sepatahpun dia ceritakan pada teman2nya. Tetap saja ia menunggu agar benihnya tumbuh.

Akhirnya lewatlah masa setahun itu dan semua pemuda kekaisaran membawa tanaman2 mereka menhadap Kaisar untuk dinilai. Ling bilang pada ibunya ia tidak mau membawa pot kosong. Tetapi ia memberinya semangat untuk tetap pergi, membawa potnya, dan berlaku jujur dengan apa yang terjadi. Wahhh, ia sampai merasa mual, maju mundur, jadi tidak jadi, tapi ia tahu ibunya benar. Diputuskannya, dia ambil pot kosongnya dan berangkatlah ia keistana juga.

Ketika Ling sampai diistana, ia kagum melihat aneka ragam tanaman2 yang ditumbuhkan pemuda2 lainnya. Mereka semuanya bagus, dalam bentuk maupun ukuran. Ling menaruh pot kosongnya dilantai dan banyak yang iseng usil mulai menertawakannya. Ada beberapa yang bersimpati, sambil jalan berkata, "Ahh, paling nggak kau kan masih nyoba.."

Ketika kaisar sampai, dia meninjau ruangan dan menyalami anak2 muda. Ling cuma mencoba sembunyi dibelakang. "Wahhh, bukan main tanaman2 hebat dan pohon2 serta bunga2 yang kalian tumbuhkan ini," kata kaisar itu. "Hari ini salah satu darimu akan diangkat menjadi kaisar baru."

Mendadak, kaisar itu melihat Ling dibelakang ruangan itu beserta pot kosongnya. Ia memerintahkan pengawal2nya membawanya kedepan. Ling jadi ketakutan sekali. "Astaga, celaka aku, Kaisar tahu aku orang yang gagal! Apa aku akan dibunuh?"

Ketika Ling sampai kedepan, Kaisar itu menanyai namanya. "Ling, namaku, Baginda," jawabnya. Semua anak2 muda terbahak, mulai meledak tertawa dan memperoloknya. Kaisar meminta semua orang diam. Ia melihat pada Ling, lalu ia umumkan pada kerumunan orang2, "Perhatian, perhatikanlah kaisar yang baru! Namanya ialah Ling!" Ling tidak mampu percaya. Ling tidak bisa menumbuhkan benihnya, lha kok bisa sih ia menjadi kaisar baru?

Kemudian kaisar berkata, "Setahun yang lalu, kuberikan sebiji benih kepada siapapun yang hadir disini. Kusuruh kalian bawa pulang, tanam, mengairinya dan bawa kembali hari ini padaku. Tapi yang kuberikan pada kalian semua ialah biji2an yang sudah kurebus dan tidak mungkin tumbuh.

Kalian semua, kecuali Ling,membawa pohon2, tanaman2 dan bahkan bunga2. Saat kalian melihat bahwa benih itu tidak mau tumbuh, kau menggantinya dengan biji lain. Ling ini satu2nya yang punya keberanian dan kejujuran membawa sebuah pot disertai benih yang dulu kuberikan. Karenanya, dialah yang akan menjadi kaisar baru."

________________________________________

"It matters not what you do -- Make a nation or a shoe; For he who does an honest thing In God's pure sight is ranked a king." -- John Parnell
______________________________________(JM)

Shared by Joe Gatuslao

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback