Pages

Tuesday, May 19, 2009

AHH, WANITA CANTIK ITU

(thoughful story) From:"M.S. Budiarto" Suatu ketika, katanya, ada seorang rahib besar dan rahib kecil berjalan ber-sama2. Mereka sampai pada tepi sebuah sungai dan menemukan jembatannya telah rusak. Mereka jadi terpaksa harus berjalan menyebrang sungai itu. Disana ada seorang wanita cantik yang tertahan dikaki jembatan rusak itu dan
juga tidak bisa menyeberang.

Rahib yang besar itu menawarkan diri menggendong wanita cantik itu menyeberangi sungai dipunggungnya. Ia mau. Rahib kecil terkejut, begitu kaget oleh ulah tindakan rahib yang besar.

  • "Lhooo, kok saudara murid yang tua ini boleh menggendong seorang gadis, padahal kami ini harusnya kan musti menghindari segala keintiman dengan perempuan?" pikirnya, tapi ia tinggal diam.

Rahib besar menggendong gadis itu menyeberangi sungai dan rahib kecil mengikuti dari belakang, cemberut dan kurang senang hati. Setelah menyeberang, rahib besar pun menurunkan wanita itu dan mereka berpisah darinya. Disepanjang jalan, selama jarak ber-mil2, rahib kecil masih sangat tidak senang dengan perbuatan rahib besar itu.

Ia membuat segala macam tuduhan2 terhadap rahib besar, mengisi otaknya dengan segala khayalan. Ini membuatnya makin marah dan kian mengamuk. Tapi masih saja dia bisa berdiam menahan diri. Dan rahib besarpun juga tidak berniat menerangkan situasinya. Akhirnya, pada suatu tempat istirahat,setelah sudah lewat ber-jam2 [saling membisu], rahib kecil sudah tak tahan lagi,meledaklah ia penuh amarah, mengamuk pada rahib besar itu.

  • Bagaimana kau bisa menyebut dirimu seorang rahib yang taat dan saleh,kalau kau langsung manfaatkan kesempatan pertama untuk menyentuh seorang wanita, lebih2 dan apalagi kalau dia begitu cantik? Segala ajaranmu kepadaku membuatmu menjadi seorang munafik besar, lhoo.." Rahib besar itu cuma melihat penuh pertanyaan dan terpana dan berkata, "Aku ber-jam2 yang lalu sudah menurunkan wanita cantik itu jauh ditepi sungai itu,gimana sih, kok kau masih menggendong dan membawanya sampai sekarang?"

[Dongeng Zen Cina yang amat kuno ini masih memantulkan cara pikir banyak orang2 hari ini.

  • Kita menjumpai banyak hal2 tak menyenangkan didalam hidup kita, semuanya mengganggu dan membuat kita marah.
  • Terkadang, mereka amat menyakitkan, kadang2 membuat kita merasa pahit atau iri hati. Seperti rahib kecil itu, kita tidak ingin melepaskannya pergi.
  • Kita tetap masih saja menggendong karung "wanita cantik" tadi. Kita membiarkan mereka semuanya datang kembali untuk menyakiti kita, membuat kita marah, membuat kita pahit dan menyebabkan banyak sekali derita.
  • Mengapa??
  • Sederhana sekali, ya karena kita sendiri yang tak mau menurunkan dan membiarkan pergi beban karung "wanita cantik" itu.
  • Kita harus langsung menurunkan wanita cantik itu, membiarkannya pergi segera setelah kita sudah menyeberangi sungai itu, langsung segera setelah hal yang tak menyenangkan terjadi.
  • Inipun akan segera menghilangkan segala rasa derita sakit.
  • Sudah tidak perlu untuk terus merasa sakit oleh peristiwa tak menyenangkan yang sudah terjadi. Begitu sederhana dan mudah.](JM)



---------------------------------

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback