Pages

Thursday, April 30, 2009

Vetsin yg merusak mata.

(info kesehatan - warning)

Jika dahulu vetsin alias monosodium glutamate (MSG), alias penyedap rasa memicu kemarahan karena kandungannya yang tercemar babi, kini bahaya lain juga disertakan vetsin. Dari penelitian yang intensif,terbukti, vetsin yang dikonsumsi terus menerus dapat membuat mata kehilangan fungsinya, karena merusak syaraf mata.

Kebiasaan memasak hidangan memakai vetsin memang banyak dilakukan para ibu rumah tangga, dan juga restoran-restoran yang ada di negeri kita. Pro dan kontra pemakaian bumbu penyedap masakan ini masih terus berlangsung. Namun demikian, banyak yang berpendapat bahwa pemakaian dalam jumlah sedikit masih bisa ditolelir. Benarkah?

Ternyata, menurut penelitian, sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vetsin tidak baik bagi kesehatan. Dan hal ini telah dibuktikan pada tikus, yang mengalami kerusakan mata akibat terlalu banyak diberi MSG.

Peneliti Hiroshi Ohguro dari Universitas Hirosaki, Jepang, setelah melakukan uji coba pada tikus yang diberi makanan yang mengandung MSG kadar tinggi, menemukan bahwa tikus tersebut kehilangan penglihatan,menderita kelainan retina mata dan kerusakan sel-sel saraf mata.

Para peneliti memberikan tiga jenis makanan berbeda selama enam bulan. Tikus-tikus itu dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok tikus yang diberi MSG kadar tinggi, kadar sedang dan tidak diberi MSG sama sekali.

Ternyata, tikus yang diberi MSG kadar tinggi, sebagian lapisan syaraf retinal-nya menyempit hingga 75%. Selanjutnya, setelah diukur respon retinalnya terhadap cahaya, tikus-tikus itu juga tidak bisa melihat dengan baik. Tikus yang mendapat MSG sedang ternyata juga mengalami kondisi sama, tetapi dengan tingkat keparahan yang sedikit lebih rendah.

Menurut peneliti, mungkin ini menjelaskan mengapa orang Asia bagian timur banyak yang menderita glukoma. Ini adalah sebuah bentuk penyakit mata yang mengarah pada kebutaan tanpa peningkatan biasa pada tekanan di dalam bolamata. Namun demikian, tingkat kejadian tertinggi mungkin juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

Profesor Peng-Tee Khaw, seorang ahli glukoma dari RS Mata Moorfield diLondon mengatakan, jumlah MSG dalam makanan yang banyak pun sebetulnya jauh lebih tinggi daripada yang dimakan. "Tetapi jika Anda seorang penggemar MSG maka kemungkinan besar Anda berpotensi mempunyai masalah dengan retina mata Anda."

Memang, jumlah MSG yang diberikan pada tikus takarannya besar, namun demikian takaran yang sedikit pun lama kelamaan akan mempunyai pengaruh yang sama dalam beberapa dekade mendatang, katanya menambahkan.

Jadi, mulai sekarang, hati-hatilah, dan kurangi mengonsumsi penyedap rasa Vetsin.


Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback