Pages

Sunday, April 19, 2009

Kumpulan humor 12

Memastikan tempat duduk

Peristiwa ini terjadi di sebuah gedung bioskop, dalam keadaan gelap gulita, dan ketika film sedang diputar. Seorang wanita berjalan tertatih-tatih mencari tempat duduknya, sehabis kembali dari toilet. Di ujung sebuah baris kursi ia bertanya kepada seseorang,

  • "Permisi,apakah tadi kaki bapak yang saya injak?"
  • "Begitulah, nyonya," sahut yang ditanya seraya mengharapkan suatu ucapan minta maaf.
  • "Bagus! Kalau begitu inilah memang baris kursi saya," kata si wanita seraya berjalan masuk.

##################################

Sejarah Nama

Suatu sore hari di perkampungan indian suku apache di amerika ada kakek dan cucunya yang tengah bercengkrama. cuplikan pembicaraannya antara lain..

  • cucu:kek kenapa sih kakek namanya elang putih?
  • kakek: o itu ketika kakek masih dalam kandungan, ayah kakek berhasil memanah elang putih yang sedang terbang sehingga untuk mengenangnya kakek diberi nama Si Elang Putih.
  • cucu: terus kenapa ayah diberi nama beruang hitam?
  • kakek: o itu dulu waktu ayahmu dalam kandungan kakek berhasil mengalahkan seekor beruang hitam yang sedang mengamuk sehingga untuk mengabadikan peristiwa itu ayahmu kuberi nama Si Beruang Hitam.
  • cucu: o, begitu kek.....
  • kakek: iya...jadi ceritanya memang begitu, tapi kenapa engkau tanyakan itu Kondom bocor?

##################################

Bau nafas

Seorang gadis di dalam bis kota membaca statistik kelahiran dan kematian penduduk dalam sebuah surat kabar. Sambil menghela napas, berkatalah si gadis kepada lelaki yang duduk di sampingnya.

  • "Bayangkan, tuan, tiap kali kuhembuskan napas, seorang penduduk mati."
  • "Ck...ck...ck....," si lelaki menggeleng-gelengkan kepalanya. "Apakah anda tidak
    pernah memikirkan untuk memakai pengharum napas?"

##################################

BEDA
Tiga cowok temen kuliah ketemu di sebuah cafe.

  • Bejo : "Eh, Blo, kalo gak salah dulu itu kamu pacaran sama Dewi khan.. Trus
    kenapa gak jadi menikah sih?"
  • Tablo : "Ortuku nggak setuju. Kita beda agama. Eh, kamu sama Cintya, gimana?"
  • Bejo : "Ortuku juga gak setuju. Beda etnik."
    Temen ketiga, Jeko diam. Tablo dan Bejo menatapnya.
  • Berdua tanya, "Eh, Ko, gimana hubunganmu sama Karen.. Katanya bubar juga ya, kenapa?"
  • Jeko menarik napas : "Beda kelamin..!!"

##################################

Guyonan Meduro
Ada anekdot bahwa orang Madura banyak yang takut pada Tentara. Suatu saat, disebuah bis kota yang penumpangnya berjubel seseorang bertanya kepada salah satu penumpang yang badannya kekar dan berambut pendek:

  • "Maaf pak, apakah sampeyan Polisi?" (logat Madura)
  • "Bukan!"
  • "Apakah sampeyan Angkatan Darat?"
  • "Bukan!"
  • "Jadi Angkatan Laut atau Angkatan Udara ya??"
  • "Bukaaan..!!"
  • "Kalau begitu jancuk sampeyan itu!!"
  • "Lho kenapa?"

"Ini sampeyan nginjak kaki saya..!!"

##################################

humor dokter

  • "Dokter, suami saya sering mengigau dalam tidurnya." kata seorang wanita dengan nada kuatir.
  • "Saya akan memberinya sesuatu yang akan menyembuhkannya." kata dokter.
  • "Oh, jangan, dokter!" kata si wanita. "Saya ingin anda memberinya sesuatu yang akan membuat bicaranya lebih jelas."

##################################
Dua orang spesialis dalam liburan dan sedang melihat orang-orang yang lewat sambil minum-minum di kafe tepi jalan. Yang seorang, dokter ortopedi, berkata,

  • "Gadis-gadis di sini punya kaki yang indah, bukan begitu? Paling indah yang pernah saya lihat."
  • Temannya mengangkat bahu dan berkata, "Saya tidak memperhatikan. Saya spesialis dada."

################################
Profesi dokter kandungan adalah yang paling enak. Bayangkan, mana ada profesi seperti dokter kandungan itu, yang dengan bebasnya meraba-raba istri orang lain,lalu menagih rekening kepada suaminya.
################################

Foto Kenangan
Suatu hari sebuah kelas berfoto bersama.

Setelah foto jadi, Bu Guru membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto.Iapun berkata kepada murid-muridnya, "Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul.

Foto ini akan memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang."
Tak seorangpun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, "Coba bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini..."
Seorang murid lelaki di belakang menyela, "Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal."

################################

Ilustrasi

Pada musim liburan di Tapanuli (Batak), biasanya orang perantau dari Ibukota sering mudik. Adalah marga Sitorus dan Nainggolan sama-sama liburan ke tanah Batak tsb. Sitorus orang yang sangat royal, suka mentraktir orang-orang kampong tersebut.

( Maklum pulang kampung belum tentu satu kali satu tahun, apa salahnya kita berbagi rasa/kasih bagi orang kampung tsb, begitulah pemikiran Sitorus ). Lain halnya dengan Nainggolan, orangnya tidak mau berbagi dan kalau ke warung sukanya dibayarin sama orang kampung padahal si Nainggolan tsb orang berduit. Pada suatu hari terjadi dialog :

  • Orang Kampung : Horas ...... Lae kayaknya kamu banyak uang ya........ royal dan suka berbagi, sebenarnya pangkat mu apa ?
  • Sitorus : Ah....... lae... cuman Sersan saja.
  • Orang kampung : Nah lae ini pangkatnya apa ?
  • Nainggolan : ( Dengan bangga ) Pangkat saya Kapten.
  • Orang Kampung : Ohhh.... kalau begitu saya doain supaya lae cepat-cepat jadi sersan, soalnya Lae Sitorus itu uangnya banyak lho dan baik.

################################

Ah Long, yang punya toko terbesar dan terlaris di pasar Jatinegara itu sedang sekarat. Semua keluarga menungguinya.

  • "Mama," bisik Ah Long memanggil.
  • "Ini saya, Papa," jawab istrinya.
  • "Asun," panggilnya lagi.
  • "Ini saya, Papa."
  • "Mei Mei."
  • "Ini saya, Papa."

"Astaga," seru Ah Long. "Jadi siapa yang menunggui toko?"

################################

IMAN YANG MENOLONG
Seorang bapak yang telah kehilangan penglihatan sejak lama karena sakit, menghampiri pendeta yang baru saja melayankan kotbah pada kebaktian hari minggu di gereja.

  • Bapak : "Pak pendeta, tolong saya didoakan agar penglihatan saya normal kembali.."
  • Pendeta : "Baiklah saya akan berdoa untuk bapak, tapi satu hal saya ingin bertanya kepada bapak, bagaimana bapak bisa sampai tempat ini?? "
  • Bapak : "Saya berjalan dengan Iman, Pak.."
  • Pendeta (dengan setengah berteriak): "Bagus... dengan iman pula bapak akan disembuhkan dari penyakit yang bapak derita..!"
  • Bapak : "Man...man...Iman...(memanggil anaknya) sini Nak...kenapa kamu tidak bilang dari dulu kalau kamu bisa menyembuhkan Bapak ??"
  • Pendeta : "????.."

################################

LAMPU
Di sebuah rumah sakit jiwa (RSJ) seorang pasien melaporkan ulah temannya kepada Mantri RSJ.

  • "Pak mantri ... pak Mantri liatin tuh si Bejo lagi gelantungan .... dan dia merasa dirinya adalah lampu ...
  • wah gila deh tuh si Bejo ... ...... ??!!!" kata si pasien.
    Pak Mantri senang sekali mendapat laporan dari pasien tersebut karena dia merasa bahwa terapinya terhadap pasien tersebut berhasil,buktinya dia sudah bisa tahu bahwa tindakan si Bejo adalah tindakan gila.
  • "Ya udah ... kamu yang udah agak waras, suruh si Bejo turun", kata Pak Mantri sambil tersenyum bahagia.
  • Tapi si pasien itu menjawab, "Lho ... jangan disuruh turun dulu, Pak. ... entar kalau si Bejo turun, jadi gelap donk ... kan dianya lagi jadi lampu."
  • Senyum pun menghilang dari wajah Pak Mantri :(

################################

Manfaat onta
Seorang kapten angkatan darat dipindahtugaskan untuk memimpin pasukan di sebuah gurun. Tiba di lokasi, si kapten mengadakan inspeksi dan mendapati seekor onta ditambatkan dekat barak prajuritnya. Dia pun bertanya kepada sersan yang mengepalai barak,

  • "Untuk apa onta itu di sini?"
  • Sersan kepala menjawab, "Siap, Pak. Kita kan jauh dari mana-mana, sedangkan kita lelaki normal dengan dorongan seksual yang normal pula. Jadi... eee.. kalau lagi... kita punya onta."
  • "Saya kira nggak masalah, bagi saya maupun secara moral," kata kapten tersebut. Setelah sekian bulan berjalan dalam kesepian, si kapten tak dapat lagi Manahan dorongan seksualnya. Dia kemudian berteriak kepada sersan kepala, "Bawa onta itu ke tenda saya."
  • Sersan mengangkat bahu, kemudian membawa binatang gurun tersebut ke tenda kapten. Beberapa menit kemudian, kapten keluar tenda sambil mengencangkan ikat pinggang celananya, lalu berkata,
    "Jadi begitu ya, anak buahmu melakukannya."
  • Sersan kepala menjawab, "Nggak juga sih, Pak. Biasanya mereka menaiki onta itu untuk pergi ke kota terdekat."

################################

Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback