Pages

Friday, April 17, 2009

Bagaimana Menghibur Mereka yang Sedih

Pernahkah anda mendapati seseorang sahabat atau kerabat ditinggal oleh seseorang yang mereka cintai? Dan, tahukah anda bagaimana anda dapat menolong meringankan beban kesedihan mereka? Pertanyaan ini sering muncul, namun banyak orang tidak tahu apa yuang harus diperbuatnya.
Banyak orang tidak berbuat apa-apa karena takut apa yang mereka lakukan atau katakan adalah salah. Jelasnya, tidak ada satu sikap dramatis atau petuah bijaksana yang akan mengatasi duka cita seperti itu, namun ada banyak tindakan tepat yang dapat menyampaikan keprihatinan anda dan membantu meringankan penderitaan yang lain yang kita cintai.

Berikut lima saran bagaimana dapat bertindak untuk menghibur mereka yang sedih.

1--Kehadiran
Ketika mengenang masa meninggal suaminya dan sewaktu pelayat berduyun-duyun datang ke rumahnya, seorang ibu yang berkata demikian, "Saya tidak ingat apa pun yang dikatakannya. Tapi, yang benar-benar saya ingat adalah pelukan mereka yang tulus." Dengan kehadiran, anda dapat menolong dengan cara yang lain.

Ketika pesawat Challanger milik NASA terbakar dan meledak di tahun 1986, para kerabat dari keluarga tujuh astronout yang menjadi korban itu, segera hadir di sana untuk memberi pertolongan, mulai dari menyediakan sarana angkutan dan makanan, sampai pada menerbangkan sanak keluarga para korban. "Dengan kemajuan tehnologi yang sudah canggih di zaman angkasa kami," tutur Clarke Corington, manajer dari proyek Stasiun Ruang Angkasa, milik NASA Houston, "tidak ada yang lebih penting daripada sentuhan manusiawi kepada orang lain."

2--Mendengarkan
Dalam sebuah survay tentang mereka yang memberi penghiburan, 20 dari 25 orang merasa bahwa kebanyakan komentar yang simpatik justru tidak menolong dan malah sebagian diantaranya amat menyakitkan. Cara yang paling baik untuk membuka kesedihan seseorang ialah dengan bertanya, "Apakah anda ingin mengatakan sesuatu?" atau "Memang, hidup ini rasanya sulit tanpa dia, bukankah begitu?" Ini berarti anda pun membuka diri untuk mendengarkan orang lain berbagi rasa pada anda.

3--Kirimlah Sepucuk Surat
Surat atau tulisan pribadi dapat menjadi alat untuk berbagi kenangan pribadi. Bisa singkat dan sederhana seperti, "Saya mengingat anda selama hari-hari berkabung ini," atau "Saya mendoakan anda selama masa kesedihan anda."

4--Kirimlah Bingkisan
Selama bertahun-tahun para tetangga kami mengagumi bunga-bunga yang ditanam oleh kakek. Ketika ia meninggal, tetangga-tetangga itu menyerahkan ke perpustakaan umum sebuah buku tentang pertumbuhan bunga, sebagai kenangan atas sang kakek. Nenek sangat terharu melihatnya.

5--Buatlah Ajakan.
Satu ajakan memberikan sesuatu kepada seseorang yang sangat mengharapkan - bukannya mengungkit akar-akar penderitaan dan kesedihan. Perhatikan apa yang disukainya: makan? Bermain? Berkedaraan?

Orang-orang yang kehilangan seringkali menolak ajakan,atau menerima tetapi membatalkannya pada menit terakhir. "Orang-orang yang ditimpa kesedihan yang mendalam mungkin merasa takut kehilangan kesedihan atas emosi mereka di depan orang lain, "kata Paul Stripling, Direktur Eksekutif Waco Baptist Association. "Dorongan yang baik," katanya, "akan membantu mereka mengetahui bahwa mulai menikmati hidup kembali adalah sesuatu yang baik."

Kematian seseorang yang kita cintai merupakan kehilangan emosional yang menghancurkan. Tetapi perhatian yang tulus, dan berbagi rasa,dapat membantu kita mengubah rintihan akan kegagalan dan keputusasaan menjadi rintihan akan iman, harapan, dan pembebasan.

(diadaptasi dari "Bagaimana Menghibur Mereka Yang Sedih", Barbara Russel Chesser")
______________________________________________________________________________
Fear grows out of the things we think; it lives in our minds.
Compassion grows out of the things we are, and lives in our hearts.

Indo community

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback