Pages

Friday, March 20, 2009

Seni Berkomunikasi dengan Si Dia

Kadang-kadang kita tidak tahu bagaimana caranya makin intim dengan si dia tanpa merusak hubungan dengan si dia. Rahasianya mudah saja: tahu seni berkomunikasi, daripada hubungan kacau gara-gara....

Menyalahgunakan Keintiman
Keintiman butuh waktu, keahlian dan usaha ekstra untuk menciptakan hubungan yang hangat. Banyak orang takut lebih intim dengan pasangannya karena khawatir akan mengganggu privasinya, membuatnya tidak punya ruang untuk bergerak dan tidak punya waktu untuk diri sendiri.

Menganggap Dia Berbeda
Lamanya hubungan yang kita miliki, entah itu baru satu bulan pacaran,atau sudah lima tahun pacaran, tidak menjamin pertemuan dengan si dia selalu mulus. Berhentilah menganggap kita tahu semua yang akan dikatakannya atau lakukan saat menghadapi kondisi atau situasi tertentu. Bila kita melakukan hal itu, komunikasi yang terjadi bakal tidak berkembang.

Tidak Menghargai Pasangan
Jangan katakan pada pria "harus begini," atau "lebih baik kalau begitu." Bila kita terlalu sering mengritik, menyerang atau menyalahkan si dia,lama-lama si dia pasti sebal banget. Dikuasai wanita dan tergantung pada wanita adalah dua hal yang paling ditakuti kaum pria. Ucapkan terima kasih kepadanya untuk hal-hal kecil yang membuatnya merasa lebih yakin telah menyenangkan kita.

Bilang "Ya" Padahal Maksudnya "Tidak"
Si dia sering berkata ya, padahal maksudnya tidak. Alasan kenapa kaum pria melakukan ini adalah karena mereka tidak mau berdebat dengan pasangannya. Karena itu, untuk menghindari hal ini, pintar-pintarlah bersikap dan mencari jalan keluar terbaik. Kalau kita tahu si dia tidak suka melakukan apa yang kita inginkan, ya jangan paksa dia untuk melakukannya, dong....

Hindari Menarik Diri
Ketika mulai merasa bosan atau 'stuck' dalam kondisi suatu hubungan, hal umum yang biasa kita lakukan adalah berhenti berusaha untuk bisa lebih intim, atau paling tidak menundanya. Bukannya berpikir rasional dan mencari solusi, jalan tercepat yang langsung diambil biasanya adalah menarik diri atau mundur teratur. Wah, bahaya, tuh. Lebih baik komunikasikan hal ini bersama-sama. Jangan capek berusaha... toh, apa yang kita lakukan, hasilnya akan sebanding dengan yang kita harapkan!

Magical Touch!
Ada keajaiban dalam sentuhan dan belaian si dia. Bila kita selalu sibuk,kegiatan memanjakan atau sentuhan otomatis akan berkurang. Akibatnya,hormon oxytocin menurun dan kita akan merasa jauh dengan si dia. Untuk mendapatkan rasa 'dekat' itu kembali, cobalah melatihnya lewat saling memegang, saling menatap, berpelukan, duduk berdekatan, atau saling membelai.

Sedikit Info
Mengenal pasangan lebih dalam dapat dilakukan dengan ngobrol yang akrab dan intim, dan akan lebih maksimal bila dilakukan pada malam hari saat pikiran sudah bebas dari pekerjaan!

Pihak ketiga tidak selalu wanita atau pria lain, bisa juga berupa pekerjaan, anak (bagi yang sudah menikah), keluarga, televisi, internet,atau apa saja yang bisa menyita waktu seseorang dari pasangannya. Usahakan agar hal-hal tersebut tetap berada dalam porsi seimbang.

Keintiman tidak terjadi begitu saja dan tidak selalu hadir secara alamiah. Usaha itu perlu!
Umumnya pria sering 'alergi' dengan keintiman. Jangan paksa si dia untuk buru-buru mendekatkan diri kalau belum merasa nyaman.

Jangan berlebihan dalam menganalisis. Nikmati saat saling curhat dengan tenang sehingga masing-masing pihak bisa merasa aman, tenteram, dan nyaman!


sumber : citacinta.com


____________________________________________
To accomplish great things we must not only act,
but also dream, not only plan, but also believe.
***********************************************

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback