Pages

Thursday, September 24, 2009

DIABETES MELLITUS- BAG.16

Tahukah Anda ? DM ( 16 )

DITT - B PUASA DAN DIIT ? B1 PUASA ( 16 )
Menurut hasil penelitian pada 60 penderita, ternyata penderita DM yang boleh berpuasa di bulan Ramadhan adalah :

  1. Penderita tanpa disuntik insulin ( dengan obat QAD / obat anti diabetes atau diit saja )
  2. Kadar glukosa darah kurang dari 200 mg/dl pada 2 jam sesudah makan

Menurut pengalaman penulis, ternyata dengan kadar glukosa sampai 250 mg/dl dari 2 jam sesudah makan masih dapat berpuasa selama bulan Ramadhan ( satu bulan ) tanpa penyulit yang berarti.

Pengalaman penulis akhir - akhir ini adalah bahwa penderita dengan suntikan insulin kurang dari 20 unit dapat berpuasa dan insulin disuntikan pada waktu buka puasa. Tergantung pada macamnya diit ( Diit-B atau Diit-B1), maka jadwal makan penderita DM bulan Ramadhan adalah sbb :

  1. ± jam 18.00 ( 30% kalori ) : - berbuka puasa ( Makanan Utama I )- tablet QAD dan vitamin pertama ( yang biasa diberikan pagi hari )
  2. ± jam 20.00 ( 25% kalori ) : - sehabis tarawih ( Makan Utama II ) - gerak badan dilaksanakan sesudah Tarawih
  3. ± sebelum tidur malam : - makanan kecil ( 10% kalori ) - tablet QAD yang kedua (bila ada, yang biasa diberikan siang hari )
  4. ± jam 03.00 ( 25% kalori ) : - makan saur ( Makanan Utama III )
  5. ± jam 03.30 ( 10% kalori ) : - makan kecil - vitamin yang kedua

Janganlah memberikan tablet QAD pada waktu saur karena bahaya hipoglikemia ( kekurangan gula ) waktu bekerja. Bila penderita ingin berolah raga, maka laksanakan sesudah Makanan Utama II ( sesudah tarawih).

DIIT - B2 DAN DIIT - B3
Nefropati Diabetik adalah manifestasi penyempitan pembuluh darah dalam ginjal, yang akhirnya disusul dengan kegagalan faal ginjal. Keadaan terakhir ini akan memerlukan pengobatan khusus, baik di bidang Diit maupun di bidang Ginjalnya.

Berdasarkan pengalaman, pemberian insulin akan dapat meningkatkan proses anabolic ( pembentukan protein ). Tetapi seringkali kebutuhan insulin menurun pada nefropati diabetik dengan gagal ginjal kronik ( GGK ), bahkan kadang - kadang didapatkan hipoglikemia ( kekurangan gula ).

DIIT B2
KEPADA SIAPA DIIT ? B2 DIBERIKAN ?
Diit - B2 diberikan kepada penderita Nefropati Diabetik dengan GGK ( Gagal Ginjal Kronik ) sedang, yaitu Diabetik Stadium II.

Sifat - sifat Diit - B2

  1. Tinggi kalori ( lebih dari 2000 kalori / hari ), tetapi mengandung protein kurang lebih 1 gram per kg Berat badan per hari.
  2. Komposisi sama dengan Diit - B ( 68% karbohidrat, 20% lemak dan 12% protein ), bedanya Diit - B2 mengandung tinggi AAE ( Asam Amino Esensial )
  3. Dalam praktek hanya terdapat Diit - B2 dengan 2100 - 2300 kalori /hari, karena bila tidak, maka jumlah protein per hari akan berubah.

Anjuran:
==========

  1. Buncis (Untuk Menurunkan Gula Darah,tapi hati2x yang punya Asam Urat Tinggi)
  2. Bawang Putih dan Bawang Merah (Untuk Menurunkan Gula Darah)
  3. Pare (Efektif untuk Menurunkan Gula Darah,Telah diteliti oleh Balai Penelitian Univ. Arlangga Surabaya / Unair)
  4. CRP (Efektif untuk Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol, Telah diteliti oleh Balai Penelitian Pertanian Bogor / IPB)

Bersambung : Bag ( 17 )
Sumber : Arlangga University Press 1988 ( Prof. Dr.dr. H. Askandar
Tjokroprawiro )

Salam,
Moga K

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback