Tahukah Anda ? DM ( 15 )
DIIT - B ( 15 )
Untuk dapat mengetahui komposisi Diit - B lebih terinci maka dapat dilihat susunannya pada Tabel 1.
Tabel 1 : Komposisi Diit - B
Komposisi dan Sifat Diit - B
Karbohidrat 68 %
Protein 12 %
Lemak 20 %
Rasio P : S ± 1.0
Kolesterol per hari ± 100 ? 150 mg
Serat Sayuran A dan B
Frekuensi per hari 6 kali
Distribusi per hari 20% (1), 10%(2), 25%(3), 10%(4), 25%(5), 10% (6)
Sayuran A mengandung 6% karbohidrat, sedangkan sayuran B mengandung 3% karbohidrat ( lhat daftar makanan pengganti ).
* Interval makan : 3 jam
P = Polyunsaturated fat ( lemak tidak jenuh )
S = Saturated fat ( lemak jenuh )
Dari Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa Diit - B selain mengandung karbohidrat agak tinggi ( 68% ), juga serat dan rendah kolesterol.
Pada penelitian prospektif dengan desain crossover yang dilaksanakan pada 260 penderita DM yang terawatt baik, 200 dengan tablet QAD ( Obat Anti Diabetes ), 60 penderita DM dengan insulin, ternyata Diit ? B selain mempunyai efek hipoglikemik, juga mempunyai daya yang kuat untuk menurunkan kolesterol. Meskipun karbohidrat tinggi, ternyata Diit - B tidak menaikan kadar trigliserida darah seperti apa yang dilaporkan dinegara barat.
Perlu diketahui penderita, bahwa lemak darah terdiri atas kolesterol, kolesterol HDL dan trigliserida. Kolesterol dan trigliserida merupakan factor aterogenik ( penyempitan pembuluh darah ), sedangkan kolesterol HDL mempunyai efek kerja sebaliknya, yaitu anti aterogenik ( anti penyempitan pembuluh darah ).
Dengan demikian maka salah satu tujuan diit adalah menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dan bila mungkin menaikan kadar kolesterol HDL.
SIAPA SAJA YANG DIBERI DIIT - B ?
Diit - B pada umumnya diberikan kepada semua penderita DM yang mempunyai tingkat ekonomi rendah dan sedang, tetapi juga diberikan kepada penderita DM yang :
- Tidak tahan lapar dengan diitnya
- Mampu atau kaya, tetapi mempunyai hiperkolesterolemia ( kadar kolesterol dalam darah yang tinggi )
- Mempunyai penyulit penyempitan pembuluh darah ( angiopati diabetik )
- Telah mengalami komplikasi ginjal
- Telah menderita DM lebih dari 15 tahun ( karena penderita DM yang lama ini biasanya mengidap angiopati diabetik )
DIIT - B1
Karena kemampuan sosio - ekonomi, kebiasaan makan dan agama penderita DM berbeda - beda, juga atas dasar petunjuk medik yang lain, maka sejak tahun 1980 telah disusun dan digunakan Diit- B1 yang terdiri atas 60 % karbohidrat, 20 % lemak dan 20 % protein.
Susunan ini hampir mendekati susunan diit diabetes di negara barat. Cara pemberian dan distribusi makanan per hari adalah sama dengan Diit - B,hanya kolesterol yang terkandung di dalamnya lebih tinggi, yaitu ± 100 - 450 mg per hari.
SIAPA SAJA YANG HARUS DIBERI DIIT - B!?
Diit ? B1 diberikan kepada penderita DM yang memerlukan protein tinggi, yaitu penderita yang :
- Mampu atau mempunyai kebiasaan makan tinggi protein tetapi normolipidemik ( kadar lemak darah normal )
- Kurus ( underweight ) atau RBW kurang dari 90 %
- Masih muda ( perlu pertumbuhan )
- Mangalami patah tulang
- Hamil dan menyusui
- Menderita hepatitis kronik ( penyakit liver yang kronik ), atau sirosis hati ( yaitu kelanjutan hepatitis yang kisut / mengkerut )
- Menderita TBC paru
- Menderita selulitis atau gangren diabeik ( kaki diabetik : infeksi pada kaki yang membusuk pada penderita DM )
- Dalam keadaan pasca bedah ( sehabis mengalami operasi )
- Menderita penyakit Graves ( Morbus Basedowi ) penyakit gondok dengan kadar hormon gondok yang tinggi
- Menderita tumor ganas ( kanker payudara, kanker rahim, atau kanker lainnya )
Bersambung : Bag ( 16 )
Sumber : Arlangga University Press 1988 ( Prof. Dr.dr. H. Askandar Tjokroprawiro )
Salam,
Moga K
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback