DIABETES MELLITUS- BAG.12

Tahukah Anda ? DM ( 12 )

i. Keadaan Pembuluh Darah (12)

BAGAIMANA KEADAAN PEMBULUH DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS ?
Komplikasi Diabetes Mellitus yang paling berbahaya adalah komplikasi pada pembuluh darah. Pembuluh darah besar maupun kecil ataupun kapiler (pembuluh darah halus ) penderita DM mudah menyempit dan tersumbat oleh gumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah pada penderita DM ini disebut Angiopati Diabetik

Angiopati Diabetik pada pembuluh darah besar atau sedang disebut Makroangiopati Diabetik; sedangkan pembuluh darah kapiler disebut Mikroangiopati Diabetik ( misalnya pada retina mata, disebut : Retinopati Diabetik, pada ginjal : Nefropati Diabetik. Secara medik, UMUR PENDERITA DIABETES MELLITUS DITENTUKAN OLEH KEADAAN PEMBULUH DARAHNYA, sebagai contoh antara lain :

1. Sumbatan di pembuluh darah otak dapat memberi gejala :
   

• lumpuh atau lemah separoh
  
• bila yang lumpuh sebelah kanan, seringkali disertai dengan gangguan
  bicara bahkan dapat bisu atau cadel ( pelo = bahasa jawa )
  
• bila sumbatan didaerah yang penting, penderita dapat meninggal dunia mendadak.
  Bila keadaan tsb lekas diatasi dengan merawat Dmnya di rumah sakit dan pemberian tablet aspirin, suntikan dan tablet Persantin dan obat - obatan lain, maka seringkali pengobatan tsb dapat menolong penderita. Apabila terlambat atau bila sumbatan agak luas, maka sering kali cacat tersebut akan menetap, bahkan dapat mengancam jiwa penderita.
  Komplikasi pembuluh darah pada DM atau Angiopati Diabetik dapat dihindari apabila penyakit tsb selalu dirawat dengan baik.
  

1. Bila sumbatan timbul dipembuluh darah jantung, maka akan dapt timbul kematian mendadak karena IMA ( Infark Miokard Akut : yaitu kematian otot jantung mendadak akibat dari terhentinya aliran darah ketempat tsb karena sumbatan ). IMA ini cukup sering terjadi : misalnya siangnya penderita masih bicara ? bicara biasa dan sorenya meninggal dunia karena IMA.
   
2. Apabila sumbatan terjadi di pembuluh darah tungkai ( Makroangiopati Diabetik ), maka tungkai akan lebih mudah mengalami GANGREN DIABETIK,yaitu luka pada kaki yang merah kehitam - hitaman dan berbau busak. Bila sumbatan terjadi di pembuluh darah yang lebih besar, maka penderita DM akan merasa sakit tungkainya sesudah ia berjalan pada jarak tertentu,karena aliran darah ke tungkai tersebut berkurang.
   

1. Apakah Gangren Diabetik itu ? Semua luka atau radang yang terjadi pada daerah di bawah mata kaki harus segera diobati dan bila perlu segera dirawat di rumah sakit, karena bila terlambat mudah timbul Gangren Diabetik ( luka berbau busuk ) dan tidak jarang pada akhirnya kaki harus dipotong ( diamputasi ). Tindakan preventif untuk menghindari timbulnya Gangren Diabetik ini selain perawatan Diabetes Mellitusnya dengan baik,
   perlu pula menghindari luka pada kaki bagian bawah mata kaki dengan jalan :
   
   
   1. Kaki jangan sampai lecet, hati - hatilah dengan sepatu, potong kuku,terantuk sesuatu, dll.
      
   2. Selalu pakai pelindung kaki agar kaki tidak terkena trauma. Apabila sudah terjadi Gangren Diabetik, penderita harus masuk rumah sakit, karena harus mendapatkan suntikan insulin, suntikan antibiotika dosis tinggi dan perawatan luka secara intensif.
      

j. Keadaan Kulit

BAGAIMANA KEADAAN KULIT PENDERITA DIABETES MELLITUS ?
Pada umumnya kulit penderita DM kurang kuat dalam hal pertahanannya, terutama terhadap infeksi dan juga penyakit jamur. Karena itu kulit penderita tsb lebih mudah mengalami bisul ? bisul, bahkan bisul tsb bisa sangat besar, misalnya di dada, punggung atau leher dan yang terakhir ini sangat berbahaya, dapat mengancap jiwa, karena letaknya dekat otak.

Adanya pertumbuhan jamur pada kulit menyebabkan rasa gatal yang sulit sembuh selama diabetesnya belum terawatt.

Perlu diingat oleh penderita DM, bahwa semua bekas luka diungkai bawah seringkali meninggalkan bekas yang hitam warnanya. Bekas hitam ini sukar hilang, tetapi tidak berbahaya, hanya segi kosmetik tampak kurang baik.

Bersambung : Bag ( 13 )

Sumber : Arlangga University Press 1988 ( Prof. Dr.dr. H. Askandar
Tjokroprawiro )

Regards,

Moga K