Pages

Thursday, September 24, 2009

DIABETES MELLITUS- BAG.10

Tahukah Anda ? DM ( 10 )

d. Keadaan Liver atau Hati ( 10 )

BAGAIMANA KEADAAN LIVER ATAU HATI PENDERITA DIABETES MELLITUS ?

  • Penderita Diabetes Mellitus yang tidak terawatt dengan baik akan mengalami atau menderita penyakit hati akibat dari diabetesnya. Kelainan ini disebut penyakit hati diabetik karena diabeteslah yang menjadi penyebabnya.
  • Bila keadaan belum parah, maka penyakit hati diabetik ini akan sembuh kembali apabila Diabetes Mellitusnya terawatt dengan baik. Selain itu penderita lebih mudah mengidap penyakit radang hati karena virus bila dibandingkan dengan non diabetes.
  • Oleh karena itu, penderita Diabetes Mellitus seharusnya menjauhkan diri dari penderita hepatitis virus; bila perlu,penderita diberi vaksinasi anti virus hepatitis. Sebaliknya, penderita hepatitis virus yang kronik pada akhirnya dapat pula menderita Diabetes Mellitus apabila sudah terlalu banyak sel - sel hati yang rusak.
  • Apabila terdapat penyakit hati dan Diabetes Mellitus bersamaan, maka penderita tetap tidak boleh minum gula atau yang manis tetapi didalam diitnya harus mengandung lebih banyak kalori dan protein.

e. Keadaan Alat Pencernakan

BAGAIMANA ALAT PENCERNAAN PENDERITA DIABETES MELLITUS
1. Lambung penderita Diabetes Mellitus

  • Karena mengidap DM yang lama, maka akhirnya urat saraf yang memelihara lambung akan rusak, sehingga fungsi lambung untuk menghancurkan makanan menjadi lemah dan lambung menjadi menggelembung, akibatnya proses pengosongan lambung terganggu dan makanan lebih lama tertinggal di dalam lambung.
  • Keadaan ini menimbulkan rasa mual, perut mudah terasa penuh, kembung , makanan tidal lekas turun, kadang - kadang timbul rasa sakit di ulu hati atau makan terhenti didalam dada. Dengan perawatan DM yang baik bersama obat ? obatan tertentu, maka keluhan ? keluhan tsb akan hilang dalam waktu 10 - 20 hari.

2. Usus penderita Diabetes Mellitus

  • Gangguan pada usus yang paling sering diutarakan oleh penderita DM adalah sukar berak, kembung , kotoran keras, berak hanya sekali dalam 2 - 3 hari. Semua ini adalah akibat komplikasi urat saraf DM pada usus besar.
  • Dengan merawat DM yang baik, minum banyak, banyak sayuran, olah raga tiap hari teratur dan obat - obat tertentu, maka keluhan tsb akan berkurang atau hilang dalam waktu yang relatif lama dan keadaan ini sering kumat -kumatan.
  • Keluhan sukar berak ini disebut Obstipasi Diabetik. Keadaan sebaliknya adalah penderita DM kadang - kadang menunjukan keluhan diare, kotoran banyak mengandung air, tanpa mules, sering timbul pada malam hari, dapat terjadi 4 - 5 kali sehari; keadaan ini disebut Diare Diabetik, yang juga akibat dari komplikasi saraf Diabetes Mellitus.
  • Diare Diabetik ini tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan obat – obatan tertentu, misalnya dengan Imodium atau Emetrol, bila perlu dengan kapsul Tetrasiklin. Apabila pemberian obat ini terlalu tinggi dosisnya, maka dapat timbul reaksi sebaliknya yaitu sukar berak.

Bersambung : Bag ( 11 )
Sumber : Arlangga University Press 1988 ( Prof. Dr.dr. H. Askandar Tjokroprawiro )

Regards,

Moga K

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback