Menenangkan pasien

Sorang mahasiswa kedokteran mencari penghasilan tambahan sebagai asisten dokter ditempat praktek dosennya setiap petang.

Suatu malam datanglah serombongan orang desa. Mereka membawa pria sakit parah, mereka mendesak si mahasiswa yang mereka kira dokter itu untuk segera mengobati , meski mahasiswa tadi berulang kali menjelaskan kalau dia bukan dokternya,mereka tidak mau mengerti.

Pakai jas putih,bawa stetoskop pasti dokter! Si mahasiswa panik. Dia menghubungi HP si dokter yang rupanya seang di resepsi. Dengan instruksi tegas si dokter minta ia mengambil tindakan untuk menenangkan mereka.

Putar akal si mahasiswa dapat ide, langkah yang aman , Aman efek samping, aman dari desakan pengantar pasien.

Tak lama didalam bilik bersama pasien,dokter datang , melihat apa yang dilakukan asistennya,dokter itu geram.

• Hai apa yang kau lakukan pada pasienku?
  
• Dengan suara gemetar manahan takut menjawab, "hanya dikerok ko dok. Saya tidak akan lancang memberi obat atau menyuntiknya,itu wewenang anda.
  
• "tapi itu tidak ada dalam terapi kedokteran! Bantah dokter.
  
• Jadi apa yang saya lakukan ini salah dok? Tanya si mahasiswa dengan ekspresi lugu .
  
• Salah! dasarbodoh ! Sahutnya kesal. Si Dokter bergegas keluar bilik untuk menenangkan diri .
  

Beberapa menit lagi kemudian dokter itu kembali masuk. Begitu masuk,dia kembali si dokter kembali naik darah.

• "Bodoh…..apa yang kau lakukan lagi ?
  
• "Maaf tadi kata dokter salah, jadi saya TIP-EX "
  

 
Sumber : majalah dokter kita