Pages

Tuesday, March 23, 2010

Banyak uang dan tetap miskin


Oleh : Amri Knowledge Entrepreneur

Ketika kami jalan-jalan dengan beberapa teman, ada dua karakter yang kami temui ketika kami makan di tempat tertentu.

Tipe pertama, adalah, ketika makan sudah selesai maka mereka berebut untuk saling membayar dan ujungnya adalah mereka saling membayar, walaupun tidak harus pada saat makan itu, tetapi bergantian saling membayar pada kesempatan lainnya.

Tipe kedua, adalah, ketika makan sudah selesai maka mereka pura-pura ke kamar kecil dan biasanya agak lama dengan harapan ada yang membayari. Atau pura-pura mau membayari, hanya yang satu seakan-akan kantong tempat menyimpan dompet kekecilan sehingga dompetnya susah dicabut.

Tipe pertama, bisa jadi berkelimpahan harta atau kekurangan harta, namun prilaku kehidupannya adalah berkelimpahan kekayaan. Sehingga, kalau misalnya hartanya tidak berkelebihan, merekapun tidak banyak ketakutan untuk kekurangan harta. Sebab enerjinya, difokuskan untuk optimalisasi nilai manfaat dari harta itu.

Tipe kedua, bisa jadi berkelimpahan harta atau kekurangan harta, namun prilaku kehidupannya adalah berkemiskinan kekayaan. Sehingga, walaupun dirinya berkelimpahan harta, mereka banyak ketakutan kalau hartanya berkurang.

Jadi kalau makan bersama dengan teman-teman selalu menghindar untuk membayar dan lebih senang untuk selalu dibayar temannya. Apalagi penyakit ini menimpa orang yang kekurangan harta, hidupnya bukan hanya ingin dibayari orang lain namun ketika tidak ada yang mengajak makan, dia rela menahan lapar dan kalau tidak kuat menahan lapar, dirinya akan makan sendiri sambil ketakutan kalau ada temennya yang ingin ikut bersamanya.

Sahabat CyberMQ, Dalam hidup, bukan hanya harus harta berlimpah agar bermanfaat bagi banyak orang. Tetapi, hidup harus berkelimpahan kekayaan agar lebih senang memberi daripada diberi. Berani hadapi tantangan untuk berkelimpahan kekayaan??? Bagaimana pendapat sahabat !!!

2 comments:

Daniel Imam Wahyudi said...

Seseorang yang banyak uang belum tentu mau berbagi dengan oranglain. Namun untuk dapat berbagi uang dengan orang lain, kita memerlukan banyak uang.

Sutrisno2629 said...

setuju bro

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback