Pages

Saturday, September 26, 2009

Manajemen Jaringan Berbasis Web

(tip)

Network Management adalah suatu kegiatan - kegiatan yang diperlukan dalam rangka operasi, pemeliharaan dan administrasi dari jaringan dan layanan telekomunikasi. Fokus utama dari kegiatan Network Management adalah penyediaan/availability dan reliability dari jaringan dan layanan.

Untuk itu semua kegiatan network management diusahakan untuk tetap menjaga agar jaringan telekomunikasi dan layanan tetap berada dalam kondisi yang optimal. Kebutuhan akan manajemen jaringan terus meningkat, terlihat dengan semakin besar dan komplek-nya jaringan telekomunikasi yang dikelola.

Jaringan yang besar dan komplek tentunya membutuhkan suatu sistem manajemen yang tepat. Oleh karena itu,dewasa ini sistem manajemen jaringan dikembangkan terus agar dapat memenuhi perkembangan jaringan telekomunikasi.

Dengan semakin terintegrasinya teknologi telekomunikasi dan informasi,batasan-batasan yang jelas antara kedua teknologi ini semakin kabur. Perpaduan antara kedua teknologi ini menjadi suatu ciri yang populer pada teknologi dan layanan yang berkembang sekarang ini.

Salah satu teknologi yang sedang popular saat ini adalah teknologi internet. Teknologi internet dan intranet menjadi teknologi yang mendunia dan sebagai tulang punggung dari teknologi informasi.


Web menjadi agen pemberi informasi baru. Dengan web, seseorang bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan murah. Dengan perkembangan teknologi web yang semakin interaktif, berbagai aktifitas berbasiskan web, termasuk diantaranya adalah kebutuhan untuk mengembangkan system manajemen jaringan berbasis web.

Beberapa alasan pengembangan manajemen jaringan berbasis web adalah:
  • Kemudahan bagi User, pada saat jaringan semakin besar dan kompleks, sebuah system diperlukan untuk mengelola jaringan dan layanan tersebut. Sistem tersebut harus tidak lebih komplek dari jaringan yang dikelola. Web adalah alternative teknologi yang tepat, karena teknologi ini sudah sangat umum dan mudah dikuasai dan dikelola dibandingkan dengan teknologi manajemen jaringan yang umum digunakan.
  • Web menggunakan system client-server yang sederhana. Dalam terminology TMN, sumber daya jaringan dan layanan yang dikelola disebut Managed System atau Agent atau pun Server. Tugas dari Agent adalah menyediakan semua informasi manajemen dan menerima perintah-perintah dari client atau manager.

    • Client atau Manager dalam implementasinya adalah Aplikasi manajemen Jaringan (Operation System). Operation System biasanya diinstal pada sebuah server. Dari Operation System ini, user dapat mengakses informasi melalui beberapa workstation yang terhubung melalui sebuah DCN (Data Communication Network).
    • DCN untuk manajemen jaringan adalah jaringan komunikasi data khusus dan biasanya terpisah dari jaringan (yang dikelola) itu sendiri. Selain itu agar user dapat menggunakan Operation System, maka pada workstation harus diinstal software-software aplikasi yang sama seperti halnya pada sisi server.
    • Pada penerapan manajemen jaringan berbasis web, aplikasi Operation system digantikan dengan sebuah web server dan pada sisi workstation hanya diperlukan sebuah browser untuk mengakses Operation system.

    • Murah, dengan hanya membutuhkan satu PC biasa sebagai web server dan client, cukup menggunakan Browser seperti Internet Explorer atau Netscape, pengembangan network management berbasis web relatif lebih murah dibandingkan dengan pengembangan aplikasi network manajemen yang biasa. Hal lain yang mendukung faktor ini adalah tidak dipersyaratkannya jaringan komunikasi data (DCN) khusus untuk sebuah sistem manajemen jaringan berbasis web.
    • Penggunaan DCN secara khusus akan meningkatkan sistem keamanan, namun dengan pertimbangan ekonomis DCN dapat juga menggunakan jaringan TCP/IP yang sudah eksis. Akses yang ditawarkan oleh web juga sangat portable; dimana user dapat mengakses dari lokasi manapun sehingga bagi para user akan sangat membantu fungsi pengawasan terhadap jaringan yang dikelola. 
      • Interaktif, dukungan teknologi web seperti ASP, PHP, Java dan VBScript,XML membuat aplikasi di web menjadi semakin interaktif dan menarik. Aplikasi web yang interaktif akan memudahkan dan menyederhanakan proses operasi manajemen jaringan, karena antara user dapat berkomunikasi secara langsung dan near real time. Dengan web, proses trouble ticketing dapat dilakukan secara terintegrasi.
      Persyaratan Dasar
      Sebelum memutuskan web sebagai basis dari sistem manajemen jaringan, kita harus memperhatikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dikembangkan untuk memenuhi kriteria sebagai sebuah operation support system (OSS) untuk manajemen jaringan. Persyaratan tersebut diantaranya adalah:
      1. Dukungan terhadap fungsi-fungsi manajemen; perlu dikaji secara cermat apakah aplikasi web-based yang akan dikembangkan akan dapat mendukung fungsi-fungsi manajemen yang dipersyaratkan untuk sebuah OSS. Konsep dan Metodologi pengembangan OSS adalah berbasis pada konsep Object Oriented dan client-server system. Untuk itu perlu diformulasikan seperti apakah design client-server yang akan diterapkan pada system berbasis web. Formulasi ini akan menentukan apakah layak sebuah web dijadikan sebagai sebuah OSS.

      2. Keamanan; faktor keamanan adalah termasuk syarat utama yang perlu kita pertimbangkan. Banyaknya hacker-hacker di seputar internet/intranet menjadi ancaman sendiri bagi keamanan jaringan yang akan dikelola oleh aplikasi kita. Pemilihan sistem keamanan dan desain-nya akan sangat mempengaruhi. Desain kemanan akan mempengaruhi sejauh mana kapabilitas dari system.

      3. Dukungan kepada Real Time Application, untuk fungsi-fungsi tertentu seperti Alarm Monitoring, trafik manajemen dan lain-lain, sebuah OSS mempersyaratkan aplikasi secara real time. Dalam hal ini semua event-event yang terjadi pada Element jaringan yang dikelola, secara real time akan ditampilkan pada aplikasi kita. Untuk itu perlu dijajaki apakah aplikasi web yang akan kita kembangkan mampu melakukan hal ini atau tidak.
      Kapabilitas dan ekspandibilitas system; untuk menjadi sebuah OSS yang berdaya guna dan mendukung keseluruhan fungsi-fungsi manajemen, diperlukan aplikasi yang cukup komplek dan besar. Untuk itu pemilihan platform Operating System termasuk salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. Sedangkan menyangkut ekspandibilitas system, aplikasi web yang kita kembangkan harus dapat dikembangkan terus secara fleksibel dan berkelanjutan. (gematel/adi permadi)

      indo comunity

      1 comments:

      Anonymous said...

      Mantabbzz..... saya mau membuat Tugas Akir mengenai Management Jaringan Berbasis web... Mantab neh..

      thanks ya atas informasinya,,, kalo ada yang pengen sy tanya.... boleh donk... :)
      Shade Lawar

      Post a Comment

      Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
      Thanks for your feedback