Pages

Friday, June 5, 2009

Kumpulan humor 73

HAVE A NICE DAY...:)

Maling
Ketika malam telah larut, seorang maling beraksi di gedung MPR/DPR.
Ia menyergap seseorang dan menodongkan senjata.

  • "Berikan uangmu!" ancamnya.
  • "Hey, Bung, jangan sembarangan, saya ini anggota DPR!" jawab orang
    yang disergap.
  • "Wah, kebetulan," kata si maling nyengir, "kalau begitu, berikan uangKU!"

Engineer 2 - ilmuwan
Seorang engineer dan seorang matematikawan sedang bersaing memperebutkan seorang gadis (pasti ilmuwan deh).

  • Kata si gadis, "Kalian boleh mendekatiku. Tapi berapa pun langkah kalian mendekatiku, aku akan segera menjauh dengan jarak setengahnya."
  • Kata si matematikawan, "Wah, dengan demikian, aku tak akan bisa mencapaimu selamanya. Ini pasti penolakan yang halus."
  • Tapi kata engineer, "Memang aku tak mungkin mencapaimu. Tapi kita bisa berada cukup dekat untuk melaksanakan hal praktis sehari-hari."

Engineer 3 - Hukuman Pancung
Di sini akan dijelaskan karakteristik khas engineer, yaitu memiliki pengabdian yang mendalam dan membabi buta pada profesinya. Zaman pemberontakan. Seorang pendeta, ahli hukum, dan engineer ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati dengan guillotine.

Tibalah saat pelaksanaan hukuman mati. Setelah diundi, pendeta harus mati lebih dulu, disusul ahli hukum, dan terakhir si engineer.

  • Pendeta meletakkan leher di balok guillotine. Tuas dilepas. Tapi pisau bergeming. Si pendeta berdiri dan mengatakan ia telah diselamatkan oleh Tuhan. Ia pun dibiarkan pergi.
  • Giliran si ahli hukum dipaksa meletakkan leher di balok. Tuas dilepas. Tapi pisau maih terdiam saja. Si ahli hukum berdiri dan mengatakan bahwa seorang tersangka hanya boleh dihukum satu kali untuk sebuah kesalahan. Maka ia pun boleh pergi.
  • Terakhir, si engineer meletakkan kepalanya dileher balok. Ia mengintip ke arah pemicu katrol. Lalu ia berkata, "Tunggu. Sekarang aku tahu kenapa alatnya macet ...."

OPA 1

  • cucu : "Pa...opa sini deh liat jet li berantem dikeroyok bisa menang, hebat yah"
  • opa : " itu belum seberapa cu, dulu waktu masih muda opa juga pernah berantem lawan 3 orang preman, yang satu mau mukul opa, opa menghindar opa tangkap tangannya trus opa banting jatuh ke selokan"
  • cucu : " wah opa hebat, trus yang duanya gimana opa? "
  • opa : " duanya itu nginjak-nginjak opa "

OPA 2

  • Cucu : "Opa.....liat valentino rossi hebat banget di tikungan tajam begitu lututnya hampir rapat dijalan pa.....
  • Opa : itu belum seberapa cu.... opa dulu waktu muda juga suka balapan, waktu tikungan opa malah lepas tangan 2
  • Cucu : Wah opa hebat banget, tapi gimana caranya pa....
  • Opa : Opa waktu itu di bonceng


Indo community

1 comments:

DoeHand said...

Opa1 dan Opa2 lebih hebatan opa2, terima kasih atas pelipur laranya.

Post a Comment

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya
Thanks for your feedback